"Sekolahpun juga sama, kalau sekolah sudah menjadi sekolah yang baik, tidak cukup sampai disitu, dia terus memiliki tanggung jawab sosial empati kepada sekolah yang lainnya. Supaya bisa menggerakkan mereka sama baiknya, atau lebih baik," kata Iwan.
"Jadi artinya kita maju bersama-sama bergerak bersama-sama itu adalah esensi dari konsep Penggerak," Iwan menegaskan.
Baca juga: Jokowi Minta Sistem Pendidikan Adaptif dengan Perubahan
Iwan mengatakan, "sekolah adalah unit inovasi yang utama. Sebagai contoh USBN digantikan dengan ujian sekolah sendiri. Maksudnya agar sekolah bisa kemudian menjadi ruang memberikan inovasi-inovasi bagaimana asesmen itu dilakukan. Jadi tidak lagi terstandarkan."
Ia menyampaikan peran kepala sekolah dengan demikian menjadi kepala inovasi dalam ekosistem ini seperti yang diharapkan undang-undang yaitu manajemen berbasis sekolah. Kata Iwan
Ia melanjutkan "fungsi dari pemerintah dalam konteks ini adalah sebagai pemberdaya bukan lagi fokus sebagai controller."
Dengan filosofi, menurutnya, pemerintah tidak akan pernah bisa menyelesaikan masalah sendiri apalagi untuk negara sebesar dan dan sekompleks indonesia.
"Jadi kita butuh gerakan bersama-sama bergotong-royong semua. Hal yang baik bisa kita sinergikan bersama-sama untuk kemajuan pendidikan Indonesia dengan tujuan kepada murid," tutup Iwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.