Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Melakukan Penilaian Perkembangan Anak PAUD Selama Pandemi

Kompas.com - 26/06/2020, 08:30 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Selama pandemi Covid-19, seluruh siswa mengikuti pembelajaran daring di rumah. Jika biasanya siswa mendapat bimbingan guru di kelas, kali ini orang tua yang harus membimbing anak, khususnya anak usia dini.

Tetapi, guru tidak tinggal diam. Guru juga tetap melakukan penilaian terhadap perkembangan setiap anak. Tetapi, bagaimana cara melakukan penilaian itu?

Penilaian itu sendiri merupakan proses pengukuran hasil kegiatan belajar anak. Untuk pengukurannya dilakukan berdasarkan hasil pengamatan perilaku dan karya yang dibuat anak.

Baca juga: 4 Tips Bermain Sains bagi Anak Usia Dini

Sedangkan pengamatan yang dilakukan harus bersifat otentik yaitu sesuai dengan fakta yang sesungguhnya. Penilaian hasil kegiatan belajar anak itu juga harus:

  • Terukur
  • Berkelanjutan
  • Menyeluruh mencakup pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu.

Berikut penilaian perkembangan anak usia dini selama masa pandemi Covid-19 yang dirangkum dari Akun Resmi Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kamis (25/6/2020):

Orang tua melakukan penilaian

Kini, orang tua yang akan membantu guru dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua mengamati berbagai aktivitas anak di rumah melalui pengamatan terhadap segala hal yang dilakukan anak, seperti:

Apa yang diucapkan anak, termasuk ekspresi wajah, gerakan, dan karya anak, baik di halaman rumah, di ruang keluarga, di dapur, kamar mandi, atau di tempat tidur.

Dalam hal ini orang tua hanya mengamati dan merekam proses belajar anak ke dalam bentuk video atau memfoto hasil karya anak kemudian disampaikan kepada guru melalui media daring.

Selain itu, orangtua juga perlu mengamati pertumbuhan fisik anak, seperti mengukur berat tubuh, tinggi badan/panjang badan, dan lingkar kepala.

Jika orang tua mengalami kesulitan mengakses jaringan internet atau jaringan tidak stabil maka orang tua dapat menceritakan kegiatan yang dilakukan melalui telepon langsung ke guru atau lewat SMS.

Perlunya dilakukan penilaian

Adanya penilaian ini, maka guru dan orangtua dapat mengetahui perkembangan belajar anak, mengamati hal-hal apa saja yang anak tahu, apa saja yang anak bisa, dan apa saja yang menjadi kebiasaan anak.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut guru dapat merancang program pembelajaran sesuai dengan minat, kekuatan, dan kebutuhan anak.

Program pembelajaran yang direncanakan dan disusun sesuai dengan profil perkembangan anak akan menstimulasi potensi anak menjadi anak yang kompeten. Anak akan menjadi semakin tahu, semakin bisa, dan semakin memiliki kebiasaan yang baik.

Waktu dilakukan penilaian

Orang tua melakukan pengamatan pada berbagai aktivitas anak di rumah bisa kapan saja dan di mana saja sejak anak bangun tidur hingga kembali berangkat tidur di malam hari. Baik di halaman, di ruang keluarga, di dapur, di kamar mandi, maupun di tempat tidur.

Kemudian, Guru melakukan penilaian terhadap berbagai informasi yang berhubungan dengan aspek pertumbuhan fisik dan 6 aspek perkembangan, yaitu nilai agama dan moral, perkembangan fisik motorik (gerakan motorik kasar dan halus, serta kesehatan fisik), perkembangan kognitif, bahasa, sosial emosional, dan seni.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Syarat Jalur PPKB dan Seleksi Prestasi UI 2025, Buka sampai 2 Juni

Edu
Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Mau Masuk PTN Jalur Mandiri Tanpa Uang Pangkal? Cek 5 PTN Ini

Edu
Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Sekolah di Jakarta Tetap Boleh Gelar Wisuda Selama Tak Beratkan Orangtua Murid

Edu
Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Sindikat Kecurangan UTBK SNBT 2025 di Unhas Terbongkar, Petugas IT Kampus Terlibat

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau