Pisahkan penyimpanan bahan pangan yang siap makan (seperti buah, kue dan lainnya) dengan bahan makanan yang harus diolah atau siap olah (seperti sayuran, telur, daging dan lainnya).
“Kalau sayuran, termasuk enoki diolah dengan dipanaskan, bakterinya bisa mati. Yang bahaya itu bakterinya berpindah ke buah dan beranak-pinak, sementara buah langsung dimakan tanpa dicuci dulu ini bisa menyebabkan penyakit,”urainya.
Saat menyimpan sayuran, termasuk jamur enoki, sebaiknya ditempatkan dalam wadah plastik yang terpisah.
Pastikan tidak dicampur dengan buah-buahan yang siap makan untuk menghindari kontaminasi silang.
Baca juga: 8 Kampus Terbaik Indonesia di Pemeringkatan Dunia QS WUR 2021
Bakteri listeria akan mati jika terpapar suhu pasteurisasi atau pemanasan yakni 80 derajat celsius, terang Kepala Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM ini.
Listeria monocytogenes biasanya terdistribusi luas di tanah, kotoran, feses, saluran air, dan peralatan yang tidak bersih.
Sementara makanan yang sering terkontaminasi adalah berbagai jenis makanan yang disimpan di lemari es/suhu dingin.
Baca juga: Pakar UGM: Gizi Makanan Lebih Berperan Tingkatkan Imun ketimbang Suplemen
Dengan menerapkan sanitasi dan personal higiene yang baik, diharapkan bisa meminimalkan infeksi penyakit pada tubuh melalui makanan.
Membersihkan kulkas secara rutin juga bisa menjadi salah satu langkah pencegahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.