Saat disebutkan buah-buahan, pikiran anak akan melayang kepada jeruk, pepaya, rambutan dan sebagainya. Demikian juga ketika pertanyaan itu merujuk kepada binatang, maka kodok, ayam, gajah, monyet dan lainnya, akan segera melintas dalam pikirannya.
Dengan keterampilan klasifikasi ini anak akan mudah menata ribuan kosakata yang dikuasainya, dan ini penting diajarkan sejak dini.
Anak belajar menganalisis jawaban yang tepat dari berbagai petunjuk yang ada. Dia belajar menggabungkan informasi itu dan menemukan jawabannya.
Kemampuan analisis ini sangat berguna, khususnya saat anak masuk usia sekolah. Banyak sekali pertanyaan yang membutuhkan analisis, utamanya soal-soal yang memakai penggunaan cerita.
Permainan teka-teki juga sangat menghibur. Ini jelas permainan yang menyenangkan dan bisa mengakrabkan hubungan anak dengan orang tua, maupun antarteman sebaya.
Bisa dilakukan di mana saja dan kapan pun, baik dalam perjalanan, di rumah, sekolah, maupun di saat-saat santai lainnya.
Orang tua bisa membuat beberapa soal teka-teki yang kreatif. Mulailah dari hal-hal yang dekat dengan keseharian anak. Sangat mungkin jawaban dari teka-teki itu lebih dari satu.
Baca juga: 3 Cara Mudah Bermain Sains Bersama Anak Usia Dini
Tentu dengan model pembelajaran teka-teki di atas berguna dalam merangsang otak saraf dan membuat anak mampu berpikir keras ketika mendapat problem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.