Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Kagama Ganjar Pranowo: Peran Keluarga Penting untuk Cegah Covid

Kompas.com - 14/07/2020, 09:13 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Memasuki era kenormalan baru (new normal), masyarakat kini bisa beraktivitas di luar rumah. Hanya saja, semua harus menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Diantaranya memakai masker, rajin cuci tangan serta jaga jarak. Hal-hal kecil ini harus dilakukan siapa saja di masa pandemi Covid-19.

Terkait kebiasaan baru masyarakat ini, Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) sekaligus Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melakukan survei di akun media sosial miliknya.

Surveinya mengenai anjuran siapa saja yang paling diikuti para anak muda sekarang ini untuk berubah. Tentu terkait kenormalan baru.

Baca juga: Guru Besar UGM: Herbal sebagai Terapi Pendukung Pengobatan Covid-19

Peran keluarga sangat penting

Dari hasil survei itu dijelaskan bahwa keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam mencegah penularan Covid-19 dengan mengikuti adaptasi perubahan perilaku dan budaya disiplin protokol kesehatan di era pandemi sekarang ini.

Selain keluarga, peran pemerintah dan tokoh agama juga memberikan andil dalam memotivasi masyarakat mengikuti perubahan budaya dan perilaku baru.

"Orang tua dan pemerintah menduduki persentase terbesar mendorong orang untuk berubah," kata Ganjar dalam webinar, Minggu (12/7/2020).

Untuk hasil survei yang dia lakukan itu, persentasenya ialah:

  • Orang tua: 48 persen
  • Pemerintah: 39 persen
  • Tokoh agama: 7 persen
  • Teman: 6 persen

Karenanya, Ganjar berkeyakinan pendekatan kepada orang tua untuk mengajak anaknya mengikuti anjuran agar bisa ikut mencegah penularan Covid-19 sangat penting.

Adapun anjurannya terkait penggunaan masker, menjaga jarak dan kebiasaan cuci tangan perlu tersampaikan ke orang tua dengan baik.

"Keluarga jauh lebih bisa melakukan kontrol sebagai bagian dari komunitas," kata Ganjar seperti dikutip dari laman resmi UGM, Senin (13/7/2020).

Namun demikian, ia mengajak sebagian warga dan tokoh masyarakat juga memberikan pesan dan anjuran kesehatan yang baik di medsos.

"Kampanye hal-hal yang baik soal pengalaman dan cara baru di medsos sangat manjur dalam mengajak warga menjaga kesehatan bersama cegah Covid," ujarnya.

Ubah budaya disiplin

Sementara itu, narasumber lain Dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM, Dr. Wening Udasmoro menjelaskan, salah satu tantangan pemerintah dalam penanggulangan penularan Covid-19 adalah mengubah budaya disiplin warga masyarakat.

Tentu karena memberlakukan budaya disiplin untuk menggunakan masker atau cuci tangan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau