"Peran guru adalah menetapkan tujuan yang akan di tuju selama pembelajaran tetapi pada pelaksanaannya, anaklah yang diberikan kesempatan untuk melakukan pendekatannya, seperti apa dan bentuknya seperti apa," jelasnya.
Saat bermain bersama, anak dan guru/orang tua ada bersama-sama dalam suatu permainan. Guru atau orang tua dapat memberikan arahan bagaimana pembelajaran dilakukan.
Atau suasananya bagaimana dan material apa. Sedangkan anak memberikan arti sendiri dalam permainan, apa yang harus mereka lakukan sesuai arahan dan materi.
Guru dan orang tua tidak mengarahkan secara langsung tetapi memberikan kesempatan pada anak untuk menjadi activ learning.
Baca juga: 3 Cara Mudah Bermain Sains Bersama Anak Usia Dini
"Sedangkan guru dan orang tua hanya menjaga agar tidak keluar dari tujuan yang sudah ditetapkan," terang Joanna.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.