Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Mendukung Strategi Pengurangan Stunting Indonesia

Kompas.com - 18/07/2020, 13:45 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

Di sisi lain Alive & Thrive memberikan bantuan teknis kepada pemerintah dalam mengembangkan materi kampanye komunikasi perubahan perilaku (KPP) yang telah menjadi bagian integral dari upaya pemerintah untuk mengurangi stunting.

“Kami sangat senang melanjutkan kolaborasi ini dengan Alive & Thrive sebagai bagian dari kontribusi kami membantu pemerintah Republik Indonesia mencapai target untuk mengurangi angka prevalensi stunting menajdi kurang dari 20 persen di tahun 2024,” ujar Eddy Henry, Head of Early Childhood Education and Development Tanoto Foundation.

“Melalui studi tentang perilaku gizi ibu, bayi dan anak usia dini, serta praktek pengembangan anak usia dini, kami mendapatkan banyak temuan penting. Temuan ini menjadi dasar untuk membuat solusi Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) berbasis masyarakat yang dipakai untuk menangani masalah nutrisi yang dihadapi komunitas tersebut,” tambah Eddy.

Baca juga: Selain Pandemi Covid-19, Anak Indonesia Juga Menghadapi Stunting

Hal senada disampaikan Roger Mathisen, Direktur Program Alive & Thrive Asia Tenggara.

Roger Mathinsen menjelaskan, “Melalui kolaborasi yang kami lakukan dalam studi yang mengembangkan dan menguji solusi berbasis masyarakat, Alive & Thrive dan Tanoto Foundation berupaya mendukung Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan nutrisi ibu, bayi dan anak serta praktik pengembangan anak usia dini (ECD) melalui penerapan perubahan perilaku."

"Kami berharap studi ini dapat menjadi dasar untuk mengambil langkah yang tepat dalam mengurangi beban akibat stunting, dan memastikan anak-anak Indonesia dapat menjalani hidup yang sehat dan produktif,” tutup Roger

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com