Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Gemar Menabung bagi Pelajar/Mahasiswa, Daripada Jajan Terus!

Kompas.com - 28/07/2020, 08:57 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Sejak dahulu, ada anjuran bahwa masyarakat harus gemar menabung. Terlebih ketika masih anak-anak, maka orang tua harus mengajarkan untuk gemar menabung.

Namun, saat ini banyak generasi muda terutama pelajar dan mahasiswa yang merasa kesulitan untuk menabung. Alasannya tak lain karena banyak godaan di luar yang menjadikan malas menabung.

Seperti halnya lebih suka jajan dari pada disisihkan untuk ditabung. Contohnya kalau jajan minuman kekinian pasti bisa beli.

Baca juga: Jadi Mahasiswa di Australia, Ini 5 Kerja Paruh Waktu Paling Digemari

Sebenarnya, bukan karena malas, tetapi tidak mampu, tidak mengerti, atau tidak terbiasa. Maka dari itu, penting kembali diingatkan agar pelajar dan mahasiswa mau menabung.

Merangkum laman Rencanamu.id, berkut ini masalah yang sering dihadapi pelajar dan mahasiswa, serta langkah mudah menabung daripada jajan terus.

Masalah pertama

Untuk masalah pertama, tentu karena tidak mengerti cara menabung.

1. Orang beranggapan bahwa harus punya uang melimpah dulu baru bisa menabung.

Namun kenyataannya, banyak atau tidaknya uang itu relatif. Tentu tergantung kebutuhan serta gaya hidup seseorang. Jadi bisa menabung tidak perlu menunggu uang banyak.

2. Menabung hanya untuk orang dewasa yang sudah berpenghasilan dan punya tanggung jawab terhadap keluarganya.

Tapi kenyataannya, justru yang bagus itu menabung sejak masih sekolah atau kuliah. Apalagi sekarang masih dibiayai orang tua, alias belum memiliki tanggungan.

3. Merasa tidak perlu mencatat pengeluaran dan pemasukan.

Sebenarnya, mencatat pemasukan dan pengeluaran itu penting. Seringkali orang selalu merasa kekurangan uang. Ternyata, pengeluaran yang cukup besar bagi pelajar dan mahasiswa itu beli camilan.

4. Karena belum punya penghasilan, maka tidak perlu menabung.

Anggapan ini salah jika menabung hanya untuk orang berpenghasilan saja. Uang jajan, THR, hadiah ulang tahun dan lainnya bisa disisihkan untuk ditabung.

5. Anggapan kalau memaksakan nabung, jadi tidak bisa jajan, ujung-ujungnya malah jadi sakit.

Sebenarnya, menabung itu menyisihkan sebagian uang. Jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhanmu. Jadi, bukan semua uang dimasukkan ke tabungan.

6. Merasa harus memilih antara ikut kegiatan ekstra atau menyalurkan hobi atau menabung.

Baca juga: Rebranding, Zenius Education Tetap Buka Akses Gratis bagi Pelajar

Menabung itu manajemen keuangan. Jadi kamu yang mengatur sendiri uangmu untuk berbagai kebutuhan. Semua adalah kebutuhan, maka kamu harus bisa menyisihkan sedikit untuk ditabung.

Masalah kedua

Masalah kedua itu karena tidak terbiasa menabung. Jika dibiarkan sampai dewasa, maka akan sangat sulit sekali untuk menabung.

Sebab, menabung itu adalah satu hal yang harus dilakukan secara terus menerus dengan disiplin. Jadi, mulai dari sekarang, tidak ada yang namanya terlambat.

Mulailah pelan-pelan untuk menabung dan rutin. Misalnya seminggu sekali, atau dua minggu sekali atau sebulan sekali.

Jumlahnya tak harus banyak. Sebenarnya, kuncinya adalah rutin. Memang awalnya akan sulit, tapi jika dipaksa maka nanti akan terbiasa.

Langkah mudah menabung

  1. Pasang niat menabung mulai sekarang. Tidak harus nanti kalau sudah kerja, atau nanti kalau sudah punya uang banyak.
  2. Catat pengeluaran dan pemasukan.
  3. Dari catatan itu bisa diketahui berapa uang yang bisa dihemat dan ditabung.
  4. Jika kamu diberi uang bulananan/mingguan orang tua, maka amankan sebagian untuk ditabung. Bisa 10 persen atau berapapun sesuai kemampuanmu. Jika nanti ada sisa uang jajan di akir bulan, maka bisa kamu jadikan tambahan tabungan.
  5. Menabunglah yang proposional. Jangan sampai kamu kelaparan karena semua uang jajan kamu tabung.
  6. Menabung bisa untuk tujuan tertentu, misal beli barang A atau untuk jalan-jalan. Dengan tujuan itu kamu akan bersemangat untuk menabung. Tapi, usahakan menabung juga demi masa depan.
  7. Tujuan lain untuk menabung adalah untuk kebutuhan mendadak. Seperti halnya saat ini dalam masa pandemi Covid-19. Banyak orang tua yang terdampak pada penghasilannya.

Jika kamu punya tabungan, maka bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari dalam keadaan darurat. Atau bisa juga kalau uang tabunganmu banyak, maka bisa untuk membuka usaha sendiri.

Baca juga: Ini Tips dan Keuntungan Mahasiswa Jadi Pekerja Lepas

Kalau sudah ada niat menabung, maka kamu harus menabung di bank. Karena menabung akan lebih aman daripada kamu simpan di dompet, atau di lemari atau dimanapun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com