Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITL Trisakti Buka Prodi Teknik RIL, Siapkan SDM Sektor Perkeretaapian

Kompas.com - 19/08/2020, 12:15 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Sebagai bentuk komitmen dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di bidang transportasi dan logistik, Institut Transportasi dan Logistik (ITL) Trisakti menggelar konferensi internasional ke-4 Global Research on Sustainable Transport and Logistics (GrostLog).

Konferensi yang terselenggara secara daring, Rabu (12/8/2020), dihadiri lebih dari 500 peserta dari berbagai negara dan industri.

Rektor ITL Trisakti Tjuk Sukardiman menyampaikan, kegiatan GrosLog telah menjadi kegiatan rutin ITL Trisakti sebagai bentuk pemenuhan visi menjadi "research global university" yang unggul di bidang ilmu transportasi dan logistik.

Baca juga: Ingin Kuliah S1-S2 ke Selandia Baru? Ada Beasiswa Senilai Rp 100 Juta

"ITL Trisakti pada tahun 2020 tetap konsisten dan berkomitmen dalam mendorong pengembangan ilmu pengetahuan di bidang transportasi dan logistik, meskipun dalam situasi pandemi Covid-19 kegiatan konferensi internasional kami selenggarakan secara daring," paparnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan terus mendukung transportasi yang berkelanjutan, pemerintah juga terus berinisiatif untuk mengembangkan logistik rendah karbon.

Upaya tersebut, kata dia, diharapkan mampu menekan biaya logistik, mengurangi emisi gas rumah kaca, polusi udara dan ketergantungan minyak serta mendorong perpindahan angkutan barang dari jalan raya ke kereta api.

Baca juga: Kampus Terbaik di Australia Buka Beasiswa S1-S2 Senilai Rp 250 Juta

"Saya berharap, Lembaga Transportasi dan Logistik Trisakti ikut terlibat dalam pengembangan logistik hijau, baik melalui penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat," ucap Budi.

Siapkan SDM sektor transportasi darat, laut dan udara

Guna mendukung program pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di sektor transportasi, Wakil Rektor Bidang Pemasaran, Kerjasama dan Komunikasi Publik Juliater Simarmata menyatakan, saat ini ITL Trisakti telah memiliki tiga belas program studi.

ITL Trisakti juga telah membuka program studi Rekayasa Infrastruktur Lingkungan (RIL) dengan kekhususan perkeretaapian.

"ITL Trisakti terus berkomitmen dalam pengembangan ilmu transportasi dan logistik pada semua matra termasuk perkeretaapian yang saat ini sedang menjadi prioritas pembangunan infrastruktur di tanah air," paparya.

Ia mengatakan, ITL Trisakti siap mendukung program pemerintah dalam menyiapkan sumber daya manusia untuk mengisi kebutuhan tenaga kerja di sektor perkeretaapian.

Baca juga: Jadwal dan Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN dan PTS 2020

Selain itu, ITL Trisakti telah berkembang dan memiliki tiga belas program pendidikan mulai dari jenjang Diploma Tiga (Vokasi), Sarjana dan Pascasarjana yang unik dan menarik untuk dipilih oleh lulusan siswa SMA sederajat.

Adapun program studi D3 maupun S1 yang hingga kini masih membuka pendaftaran antara lain:

  1. Diploma Tiga Prodi Manajemen Transportasi Udara
  2. Diploma Tiga Prodi Manajemen Transportasi Udara
  3. Diploma Tiga Prodi Manajemen Logistik & Material
  4. Sarjana Manajemen (Transportasi Udara)
  5. Sarjana Manajemen (Transportasi Darat)
  6. Sarjana Manajemen (Transportasi Laut)
  7. Sarjana Manajemen (Logistik)
  8. Sarjana Sistem Transportasi
  9. Sarjana Sistem Logistik
  10. Sarjana Teknik Kelautan (Teknik Kepelabuhanan)
  11. Sarjana Teknik Dirgantara (Teknik Kebandarudaraan)
  12. Sarjana Teknik RIL (Teknik Perkeretaapian)
  13. Pascasarjana Magister Manajemen Transportasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau