KOMPAS.com – Hari ini, Kamis (10/9/2020) siswa SD kelas 1-3 akan mengasah kemampuan numerasi, sementara siswa kelas 4-6 akan mengasah kemampuan literasi melalui program pembelajaran di TVRI.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyuguhkan tayangan program Belajar dari Rumah (BDR) di TVRI sebagai alternatif kegiatan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.
Kemendikbud tengah merancang penyederhanaan kurikulum yang sesuai dengan konteks Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) agar berjalan lebih efektif di tahun ajaran baru 2020/2021.
Baca juga: Jakob Oetama, Seorang Guru yang Bertutur Secara Halus
Sehingga, tayangan dalam program BDR tidak mengejar ketuntasan kurikulum, tetapi lebih menekankan pada kompetensi literasi, numerasi dan karakter.
"Jadi ada satu tim khusus, di bagian tim Balitbang yang sedang merumuskan bagaimana kita melakukan berbagai macam perubahan kurikulum dan asesmen selama masa PJJ agar kemungkinan pembelajaran yang efektif lebih tinggi," papar Mendikbud Nadiem Makarim dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamis (2/7/2020), yang disiarkan melalui kanal Youtube DPR RI.
Selain untuk memperkuat kompetensi literasi dan numerasi, tujuan lain program BDR adalah untuk membangun kelekatan dan ikatan emosional dalam keluarga, khususnya antara orangtua dengan anak, melalui kegiatan-kegiatan yang menyenangkan serta menumbuhkan karakter positif.
Baca juga: 7 Program Prioritas Pendidikan Mendikbud Nadiem di Tahun 2021
Agar belajar dari rumah lewat TVRI menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Kamis 10 September 2020:
Tayangan:
Tanda Sama Dengan, Bilangan Genap dan Ganjil, Bilangan yang Hilang, pukul 08.30-09.00
Sebelum tayangan:
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. Anak juga menyiapkan alat tulis.
Baca juga: Beasiswa S1 Tanoto Foundation, dari Biaya Kuliah hingga Tunjangan Bulanan
Kompetensi yang diasah: Kompetensi Numerasi
Mengidentifikasi, menduplikasi, dan memperluas urutan bilangan.
Pertanyaan yang diajukan:
1. Pertanyaan setelah menonton video 1: Beri tanda = atau ≠ untuk soal berikut ini!
2. Pertanyaan untuk kelas 2 dan 3 setelah menonton video 2: Coba buat 2 soal penjumlahan yang hasilnya bilangan genap dan 2 soal penjumlahan yang hasilnya bilangan ganjil!
3. Pertanyaan untuk kelas 2 dan 3 setelah menonton video 3:
Baca juga: Cek Daftar Kampus Swasta dan Prodi yang Terima KIP Kuliah
Tayangan:
Cara Membaca Puisi, pukul 09.00-09.30
Sebelum tayangan:
Kurang lebih 10 menit sebelum program ditayangkan, orangtua mengajak anak duduk bersama dengan sikap rileks dan menjelaskan sekilas tentang lamanya tayangan dan aktivitas yang akan dilakukan dengan anak saat dan/atau sesudah menyaksikan tayangan tersebut. Anak juga menyiapkan alat tulis.
Kompetensi yang diasah: Kompetensi Literasi
Menulis esai pendek untuk menggambarkan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur.
Baca juga: Mendikbud Nadiem: Mohon Kembali ke Tanah Air, Negara Membutuhkan Anda
Pertanyaan yang diajukan:
1. Pertanyaan setelah video 1: Jelaskan yang dimaksud dengan puisi dan tuliskan ciri-cirinya!
2. Pertanyaan setelah menonton video 2 dan 3: Pilihlah satu karya puisi yang paling kamu sukai karya Khairil Anwar, lalu bacakan puisi tersebut dengan penuh penghayatan. Minta bantuan orang tua untuk menilai cara kamu membacakan puisi tersebut!
3. Pertanyaan setelah menonton video 4: Buatlah salah satu jenis puisi lama, lalu identifikasi puisi tersebut dalam bentuk tabel dengan format jumlah bait, jumlah baris, jumlah suku kata dan nasihat yang terkandung dalam puisi karyamu itu!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.