Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru, Ini Pesan Presiden Jokowi Selama Belajar dari Rumah Masa Pandemi

Kompas.com - 14/09/2020, 10:54 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada guru agar terus memotivasi siswa selama belajar dari rumah di tengah pandemi corona.

Menurutnya, itu merupakan hal yang penting untuk terus dilakukan. Mengingat, adaptasi pembelajaran jarak jauh (PJJ) tak terlepas dari beragam tantangan.

“Yang paling penting memang bagaimana memotivasi anak agar semangat belajar dalam masa pandemi ini tetap pada posisi yang baik,” kata Presiden saat berbincang dengan seorang guru asal Padang Rika Susi Waty, melalui panggilan video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (11/9/2020), seperti dilansir dari laman GTK Kemendikbud.

Baca juga: 7 Program Prioritas Pendidikan Mendikbud Nadiem di Tahun 2021

Melalui panggilan video (video call), Jokowi juga berbincang seputar pembelajaran jarak jauh.

Dalam perbincangan itu, Presiden Jokowi bertanya soal kegiatan belajar mengajar saat pandemi corona dan meminta saran dari sang guru.

Guru Rika yang juga Wakil Bidang Kesiswaan ini menjelaskan bahwa kendala PJJ ialah guru tidak mengetahui apakah siswa mampu memahami pelajaran atau tidak.

"Jujur ya pak, pembelajarannya ya pak, sejauh ini kita tetap mengajar, tetapi kita ndak bisa memantau anak itu mampu atau tidak ya, karena kita ndak bisa bertemu langsung begitu pak," curhatnya.

Baca juga: Seperti Ini Cara dan Syarat Dapatkan Kartu Indonesia Pintar

Saat Jokowi menanyakan apakah semua siswa memiliki ponsel pintar, Guru Rika pun menjelaskan bahwa tidak semua siswanya memiliki ponsel pintar untuk belajar online.

Sebagai solusinya pihak sekolah memutuskan untuk mendatangkan beberapa anak ke sekolah.

"Tidak semua pak. Yang ndak memiliki handphone kebetulan kita data betul anaknya, terus kita cek anaknya ke rumah memang tidak mampu, jadi kita fasilitasi ke sekolah pak, pakai komputer sekolah. Ada beberapa orang ndak banyak, hanya dua orang," tutur Guru Rika.

Jokowi pun menanyakan tentang komunikasi antara guru dan orangtua selama pandemi, mengingat orangtua memegang peran penting dalam kelancaran PJJ.

"Kita komunikasinya lewat WhatsApp group pak, WA group. Tapi jika ada anak yang bermasalah, kita kasih jadwalnya setiap hari Jumat, kita gantian datangnya," jelas Guru Rika.

Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Oxford-Cambridge University dari Jardine Foundation

Untuk memotivasi siswa, Guru Rika juga menggunakan video call atau voice note.

Di akhir percakapan, Presiden Jokowi bertanya adakah saran untuknya maupun untuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dari Guru Rika.

Guru Rika pun mengungkap bahwa ia dan guru-guru lainnya ingin bisa segera tatap muka langsung. Ia mengatakan hal yang juga paling sering diungkapkan oleh siswa ialah ingin kembali ke sekolah.

"Seandainya memungkinkan pak, mungkin kita bagi per shift, masuknya ndak banyak-banyak, kalau itu memungkinkan. Saya kadang menangis, pak, apalagi anak-anak yang orangtuanya tidak mampu pak, kadang mereka punya android, tapi mereka tidak mempunyai paket data,” ujarnya.

Baca juga: Cek Daftar Kampus Swasta dan Prodi yang Terima KIP Kuliah

Jokowi pun menjelaskan bahwa pembelajaran tatap muka di masa pandemi berisiko membuat anak terpapar Covid-19. 

"Memang alangkah baiknya kalau tatap muka, tapi masa pandemi seperti ini memang risikonya kalau nanti anak terpapar Covid ya semuanya menjadi salah. Bu Rika tetap semangat, tetap semangat. Salam semua untuk anak-anak," papar Jokowi.

Jokowi pun memberikan semangat untuk Guru Rika dan guru-guru untuk tetap mengajar di tengah pandemi. "Bu Rika tetap semangat, salam untuk anak-anak," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau