Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"InfraDigital Nusantara" dan "Cicil" Hadirkan "Dana Talangan" untuk Lembaga Pendidikan

Kompas.com - 19/09/2020, 18:03 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Pandemi global Covid-19 dalam dunia pendidikan tidak hanya memberikan dampak pada metode pembelajarann namun juga turut memengaruhi aspek administrasi keuangan sekolah.

Beberapa persoalan finansial bisa jadi belum terpenuhi dari bantuan pemerintah, baik dari dana BOS maupun subsidi kuota telah diluncurkan Kemendikbud.

InfraDigital Nusantara (IDN), startup digitalisasi keuangan dan pembayaran, menggandeng "Cicil" (cicil.co.id), perusahaan fintech terdaftar OJK meluncurkan produk "Dana Talangan" sebagai alternatif solusi permasalahan tersebut.

Melalui rilis resmi (18/9/2020), IDN menjelaskan program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban keuangan lembaga pendidikan Indonesia di tengah krisis pandemi yang melanda.

Dana talangan dapat diperuntukkan untuk kebutuhan darurat, seperti membayar tagihan listrik, menggaji guru, persiapan pendaftaran, hingga kebutuhan pembangunan/infrastruktur.

Baca juga: Dana BOS Bisa Digunakan Sekolah Swasta, Nadiem: Banyak Orangtua Kesulitan Bayar SPP

Tentang "Dana Talangan"

“Skema Dana Talangan kami buat seaman dan semudah mungkin untuk lembaga pendidikan, dengan harapan produk ini benar-benar dapat membantu mereka terutama dalam masa sulit ini," jelas Indah Maryani, Founder dan COO InfraDigital Nusantara

Ia menambahkan, "ke depannya pembiayaan tidak terbatas hanya untuk kebutuhan operasional, tapi difokuskan untuk pengembangan infrastruktur lembaga pendidikan juga."

Untuk saat ini, program ini hanya berlaku bagi sekolah atau lembaga pendidikan yang sudah bergabung dalam jaringan IDN untuk manajemen transaksi pembayaran.

Selain bunga rendah, flat dan tanpa, rekam keuangan yang terintegrasi dalam IDN pun lebih sistematis, transparan dan akuntabel sehingga dapat membuat laporan keuangan yang baik.

Salah satu sekolah yang sudah merasakan memanfaatkan program ini adalah Raudhatul Athfal (RA) Al Jadid di Jakarta Timur.

Dana Talangan tersebut digunakan untuk membeli baju seragam siswa serta kebutuhan operasional. “Dana Talangan sangat membantu kami untuk modal membuat seragam dan kebutuhan lainnya," ungkap Titi, Kepala Sekolah RA Al Jadid.

"Apalagi keadaan pandemi seperti ini dengan jumlah siswa masuk yang menurun. Gaji guru, operasional dan kebutuhan lainnya menjadi terbantu dengan adanya Dana Talangan," ungkapnya. 

Fintek "Cicil" yang sebelumnya memiliki layanan pembiayaan peserta didik terutama mahasiswa, kini melebarkan layanan dengan membantu lembaga pendidikan di masa pandemi.

“Saya berharap dengan adanya Dana Talangan, kerjasama antara InfraDigital Nusantara dan Cicil dapat lebih banyak menjangkau sekolah-sekolah sehingga dapat mengembangkan kualitas pendidikan sekolah tersebut, terutama untuk sekolah yang mengalami kesulitan akses pembiayaan," papar Edward Widjonarko, Direktur "Cicil". 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

20 Universitas Swasta Terbaik di Surabaya Versi EduRank, Referensi Kuliah Tahun Depan

Edu
Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Persiapan Wajib Belajar 13 Tahun, Mendikdasmen Kunjungi TK di Palembang

Edu
3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

3 Alumni Undip yang Jadi Menteri-Wamen Presiden Prabowo, Cek Pilihan Jurusannya

Edu
Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Sosok Ifiana Anak TKI Penghafal Al-Qur'an yang Meninggal Jelang Wisuda di Unesa

Edu
IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

IT Telkom Purwokerto Bertransformasi Jadi Telkom University Purwokerto

Edu
Tak Bisa 'Download' Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Tak Bisa "Download" Sertifikat SKD CPNS 2024? Ini Alasannya

Edu
Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Kisah Adik Wakili Wisuda Kakak yang Meninggal, Jadi Penghafal Al Quran Semasa Hidup

Edu
Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Rakernas Pelita 2024: Optimalisasi Pendidikan Vokasi untuk Indonesia Emas 2025

Edu
Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Luncurkan Buku Karya Siswa, SD Ekayana Ehipassiko BSD Perkuat Pendidikan Karakter lewat Literasi

Edu
Apa Itu PKWT dan PKWTT? 'Fresh Graduate' Cek Penjelasannya

Apa Itu PKWT dan PKWTT? "Fresh Graduate" Cek Penjelasannya

Edu
HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

HUT Ke-21, Sekolah Cendekia Harapan Bali Raih Penghargaan Bidang Pengelolaan SDM

Edu
Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Tentang UN, Mendikdasmen Akan Minta Pendapat Pemimpin Redaksi Media Massa

Edu
Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Mulai Hari Ini, Sanggah Administrasi PPPK 2024 Klik sscasn.bkn.go.id

Edu
Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Satu Dekade LCCM, Menteri Kebudayaan: Museum Jadi Pusat Edukasi dan Inspirasi Generasi Muda

Edu
Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Mendikdasmen: Peran Guru Honorer Masih Sangat Diperlukan

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau