KOMPAS.com - Zaman yang serba canggih membuat orang semakin dimudahkan. Salah satunya dengan adanya layanan dompet digital atau e-money.
Ada banyak keuntungan jika kamu memiliki dompet digital, seperti diskon, kemudahan bertransaksi, hingga saldo ratusan ribu dengan membayar belakangan.
Saat ini, ada banyak penyedia layanan dompet digital. Seperti OVO, Gopay, DANA, Shopeepay dan lainnya. Tapi, jika tidak bisa mengatur dengan baik, nanti malah bisa boros.
Baca juga: Kuliah Perdana Mahasiswa FKOR UNS Hadirkan Indra Sjafri, Ini Pesannya
Sebaiknya, ada berapa aplikasi dompet digital yang dimiliki, bagaimana mengaturnya? Berikut ini tips yang dirangkum dari Rencanamu.id.
Jadi, bagi siswa maupun mahasiswa yang memiliki aplikasi dompet digital, sebaiknya bisa mengaturnya dengan baik.
Sebenarnya tidak ada aturan yang pasti berapa layanan dompet digital yang harus dimiliki. Hanya saja, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuanmu.
Jangan sampai uangmu tersebar di dompet digital, tapi saldonya kecil dan akhirnya tidak bisa membeli yang kamu inginkan.
Di setiap dompet digital sebaiknya pahami ketentuannya. Misalnya pengisian saldo minimal, cara pengisian, bisa digunakan di mana saja serta pembayaran apa saja.
Promo menarik juga menjadi daya tarik tesendiri. Tapi, promosi biasanya bersifat temporer atau berlaku pada periode tertentu.
Tetapkan pos pengeluaran per bulan. Contohnya untuk jajan dan belanja pakai dompet digital sebesar Rp 300.000, jadi kamu masukkan uangnya sejak awal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.