Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Ini 5 Tips Mengatur Dompet Digital Agar Tidak Boros

Kompas.com - 03/10/2020, 13:31 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Zaman yang serba canggih membuat orang semakin dimudahkan. Salah satunya dengan adanya layanan dompet digital atau e-money.

Ada banyak keuntungan jika kamu memiliki dompet digital, seperti diskon, kemudahan bertransaksi, hingga saldo ratusan ribu dengan membayar belakangan.

Saat ini, ada banyak penyedia layanan dompet digital. Seperti OVO, Gopay, DANA, Shopeepay dan lainnya. Tapi, jika tidak bisa mengatur dengan baik, nanti malah bisa boros.

Baca juga: Kuliah Perdana Mahasiswa FKOR UNS Hadirkan Indra Sjafri, Ini Pesannya

Sebaiknya, ada berapa aplikasi dompet digital yang dimiliki, bagaimana mengaturnya? Berikut ini tips yang dirangkum dari Rencanamu.id.

Jadi, bagi siswa maupun mahasiswa yang memiliki aplikasi dompet digital, sebaiknya bisa mengaturnya dengan baik.

1. Sesuaikan kemampuanmu

Sebenarnya tidak ada aturan yang pasti berapa layanan dompet digital yang harus dimiliki. Hanya saja, sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuanmu.

Jangan sampai uangmu tersebar di dompet digital, tapi saldonya kecil dan akhirnya tidak bisa membeli yang kamu inginkan.

2. Pahami ketentuan

Di setiap dompet digital sebaiknya pahami ketentuannya. Misalnya pengisian saldo minimal, cara pengisian, bisa digunakan di mana saja serta pembayaran apa saja.

Promo menarik juga menjadi daya tarik tesendiri. Tapi, promosi biasanya bersifat temporer atau berlaku pada periode tertentu.

3. Buat perencanaan keuangan

Tetapkan pos pengeluaran per bulan. Contohnya untuk jajan dan belanja pakai dompet digital sebesar Rp 300.000, jadi kamu masukkan uangnya sejak awal.

Jika tanpa perencanaan, misal kamu isi sedikit demi sedikit Rp 30.000, tanpa disadari dalam sebulan malah jadi Rp 1 juta.

4. Pertimbangkan sesuai kebutuhan

Karena ada promo dan harga murah, maka kamu tertarik beli dan malah memborongnya. Padahal, sebenarnya kamu tidak butuh membeli barang itu.

Jadi, pertimbangkan dulu apakah barang dengan harga promo itu sesuai kebutuhan atau tidak. Jika memang dibutuhkan dan perlu dibeli ya sebaiknya dibeli.

5. Hindari fitur berhutang

Sebaiknya menghindari bayar di akhir. Apalagi jika ini memilih fasilitas tersebut karena uangmu habis. Maka nanti bisa jadi sistem gali lubang tutup lubang.

Memang dalam masa pandemi Covid-19 ini dompet digital sangat membantu. Tetapi lebih baik kamu harus bisa mengaturnya dengan baik.

Sebagai siswa atau mahasiswa sebaiknya belajar untuk menabung. Maka ini bisa melatihmu mandiri dan lebih bertanggung jawab dalam mengatur uang jajan.

Baca juga: Mahasiswa UB: Pakai Enzim Ini, Sampah Plastik Terurai Cepat

Dengan menabung, maka kamu akan belajar untuk mempersiapkan masa depan, apalagi jika sudah menikah dan memiliki anak. Maka kebutuhan hidup akan semakin banyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unhas, Cek Rincian UKT dan Uang Pangkalnya

Biaya Kuliah Fakultas Kedokteran Unhas, Cek Rincian UKT dan Uang Pangkalnya

Edu
Cara Daftar SMMPTN-Barat 2025 di 28 PTN, Klik pendaftaran.smmptnbarat.id

Cara Daftar SMMPTN-Barat 2025 di 28 PTN, Klik pendaftaran.smmptnbarat.id

Edu
Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

Kemendikdasmen Minta Guru Tak Tergiur Janji Kelulusan Seleksi PPG Guru Tertentu 2025

Edu
Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Jurusan UI dengan Biaya Uang Pangkal Termahal di Jalur Mandiri, Kedokteran Berapa?

Edu
10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

10 Jurusan UI dengan Uang Pangkal Termurah Jalur Mandiri SIMAK UI 2025

Edu
Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Apa Jadinya Bumi Tanpa Serangga? Simak Penjelasan Pakar IPB

Edu
Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Siswanya Banyak Diterima Kampus Top Dunia, Ini Biaya SMA Pradita Dirgantara

Edu
Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Edu
Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Edu
Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas Jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau