Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Besar UGM: Belum Ada Obat Covid-19, Remdesivir untuk Darurat

Kompas.com - 05/10/2020, 15:30 WIB
Albertus Adit

Penulis

Ada efek sampingnya

Meski dapat membantu dalam pengobatan Covid-19, Zullies menyebutkan remdesivir memiliki sejumlah efek samping, yakni:

  • mual
  • muntah
  • bisa meningkatkan enzim transaminase di liver sehingga berpotensi merusak liver.

Oleh sebab itu, penggunaan obat ini harus diberikan secara hati-hati pada pasien yang terindikasi memiliki gangguan fungsi hati.

Saat ini, lanjut Zullies, belum ada laporan adanya interaksi obat remdesivir dengan obat lain. Namun, ada kemungkinan penggunaan obat lain justru akan memengaruhi ketersediaan remdesivir dalam darah.

Beberapa antibiotik seperti rifampin dan clarithromycin dilaporkan memengaruhi ketersediaan remdesivir dalam darah.

"Namun, itu masih sementara, mungkin bisa bertambah lagi obat yang berinteraksi jika sudah banyak informasi tentang penggunaannya," katanya.

Sedangkan keamanan penggunaan remdesivir bagi wanita hamil dan menyusui juga belum diketahui. Namun, pada uji pre klinik pada tikus dan kera diketahui penggunaan remdesivir bisa memengaruhi ginjal pada janin.

Baca juga: Guru Besar UGM: Masyarakat Tak Perlu Mendramatisir Resesi

Untuk penggunaan remdesivir hanya boleh digunakan pada pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan usia di atas 12 tahun dan berat badan minimal 40 Kg. Untuk pemberian obat dilakukan melalui injeksi dengan infus, yakni:

  • Hari pertama sebanyak 200 miligram
  • Hari kedua dan berikutnya diberikan sebanyak 100 miligram/hari
  • Pemberian obat dilakukan 5 hingga 10 hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau