KOMPAS.com - Fakultas Seni Rupa (FSR) Institut Kesenian Jakarta (IKJ) kembali menggelar Animasi Cikini (Animakini) yang merupakan ajang rutin tahunan sejak tahun 2017.
Selain memajukan dunia animasi tanah air, Animakini 2020 membawa pesan khusus melalui tema yang diusung “Animasi Indonesia, Meski Berjarak Tetap Bergerak”.
Rektor IKJ yang baru Indah Tjahjawulan menjelaskan ada yang berbeda pada pelaksanaan Animakini 2020.
“Tentunya semuanya harus dilaksanakan secara daring untuk mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan oleh Pemerintah. Namun, meskipun semuanya harus berjarak, Animasi Indonesia harus tetap bergerak dengan beragam rangkaian acara di Animakini 2020," tegas Indah.
Ia menjelaskan Animakini 2020 menghadirkan beragam aktifitas terdiri dari sharing session animasi dengan berbagai narasumber dari pengajar animasi maupun professional, kemudian workshop animasi dengan narasumber pengajar animasi dari FSR IKJ.
"Semoga program tahunan ini menjadi sarana dan wadah untuk berbagi pengetahuan tentang perkembangan animasi? di Indonesia serta mensosialisasikan perkembangan ekosistem animasi di Indonesia, harap Indah.
Baca juga: Animakini 2020: Peminat Prodi Animasi Kian Meningkat Setiap Tahun
Harapan senada disampaikan Ketua Animakini 2020, Ehwan Kurniawan.
“Animakini telah memberikan banyak catatan menggembirakan terhadap perkembangan animasi Indonesia, baik dari segi prestasi di pendidikan dan SDM bidang animasi secara personal maupun sebagai sebuah industri produk, jasa serta distribusinya," jelas Ehwan.
Ehwan juga melihat hasil dari kolaborasi antar pemangku kepentingan dunia animasi Indonesia telah menunjukan hasilnya. "Begitu juga kolaborasi kerja antar kampus dan studio animasi untuk menghasilkan karya animasi mulai terlihat”, ungkapnya.
Ehwan menambahkan ada yang spesial di Animakini 2020, yaitu "Kolaborasi Nonton Animasi Indonesia secara Daring Selama Sebulan". Kegiatan bertujuan memperkenalkan potensi animasi dari tingkat pelajar bangku sekolah hingga perguruan tinggi untuk keperluan edukasi dan pariwisata.
"Kolaborasi ini bertujuan membuat jejaring kerja antar wilayah, sekolah, akademik, industri, pemerintah dan komunitas melalui Kolaborasi antar kampus dan SMK untuk mengajak Nonton Bareng Animasi Indonesia Sebulan," jelasnya.
Kegiatan ini akan berlangsung melalui kanal YouTube masing-masing institusi yang dipromosikan di media sosial @animakini.
Penelitian akademik, Mazaya Muftiya Al Farabi memberikan apresiasi positif untuk Animakini 2020.
“Animakini secara daring memberikan kesempatan pada khalayak yang lebih luas untuk mengikuti seminar bahkan tadi ada salah satu peserta yang berasal dari Papua, mungkin kalau diadakan secara offline belum tentu dapat mengikuti seminar ini," ujarnya.
"Saya berharap animasi Indonesia dapat semakin maju dan dapat menguasai pasar lokal bahkan dapat merambah ke negara-negara tetangga”, tambahnya.
Baca juga: Mahasiswa, Beasiswa PPI Tawarkan Subsidi Dana dan Pelatihan Gratis