Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Pensiunan Ingin Bahagia? Ini Tips dari Alumnus IPB University

Kompas.com - 02/12/2020, 12:33 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Usai purnabakti, seseorang akan menjadi pensiunan. Tentu, masa pensiun merupakan masa yang indah untuk dijalani.

Karena, seorang pensiunan tidak lagi memikirkan pekerjaan pokok. Sehingga tinggal menikmati masa pensiun dengan hidup yang lebih baik lagi.

Hanya saja, menjadi pensiunan akan mengalami beberapa masalah atau muncul kekhawatiran. Sebab, tak ada lagi aktivitas yang biasa dilakukan seperti dulu.

Agar menjadi pensiunan yang bahagia, seorang trainer yang juga alumnus IPB University dari Fakultas Pertanian Ir. Jamil Azzaini, MM., membagikan tips yang baik.

Melansir laman IPB University, Selasa (1/12/2020), Jamil Azzaini memberikan tips bahagia pada Pelatihan Purnabakti Tahun 2020 bagi peserta (pendidik dan tenaga kependidikan IPB University) yang akan pensiun.

Baca juga: 7 Tips Tetap Bahagia saat Pandemi dari Akademisi IPB

Pelatihan yang digelar beberapa hari lalu tersebut bertemakan "Semakin Bahagia dan Produktif di Usia Pensiun".

"Masa pensiun merupakan masa yang indah untuk dijalani, dimana pemaknaan spiritual mulai terasa," ujarnya.

Kebahagiaan adalah pilihan pribadi

Ternyata, ia sendiri telah membuktikan hal tersebut setelah lama berinteraksi dengan klien-klien dari kalangan staf biasa hingga direksi berbagai perusahaan.

Dikatakan, pada masa pensiun, sering ditemukan kekhawatiran berupa:

  • masalah kesehatan
  • keuangan
  • tak ada aktivitas
  • kesepian, terutama pada klien kalangan profesional.

"Bila tidak dikelola dengan baik maka akan membuat diri semakin lemah dan rapuh," ungkapnya.

Untuk itu, diperlukan ilmu untuk bahagia karena penuaan merupakan sebuah keniscayaan. Berdasarkan pengalamannya dari tahun 1999, ia pastikan bahwa kebahagiaan adalah pilihan pribadi.

Seorang yang sedang berada di masa pensiun harus membiasakan diri untuk berkomunikasi dan berdiskusi pada hal-hal yang masih berada di bawah kendali diri.

Misalnya seperti respon, pikiran dan tindakan, sehingga tidak akan menyerahkan kebahagiaan diri pada persepsi orang lain.

Cara dapat kebahagiaan

Adapun cara mendapatkan kebahagian tersebut dapat diraih dengan mengembalikan manusia pada takdir terbaiknya yaitu sukses mulia.

Yaitu kesuksesan yang diperoleh oleh individu yang dijadikan sumber manfaat bagi orang-orang di sekitar. Atau berbagi kesuksesan kepada lingkungan sekitar.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau