Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Wisnu Dewobroto
Pendidik dan Peneliti

Pendidik dan Peneliti di bidang Kewirausahaan. Tim Kewirausahaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Sekretaris Umum Komunitas Tangan Diatas.

Mahasiswa Jadi Agen Penggerak Ekonomi Pascapandemi Covid-19

Kompas.com - 10/12/2020, 14:36 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sebab, para pengusaha termasuk UMKM berlomba-lomba dalam menyediakan aplikasi digital terkait produk yang ditawarkannya. Tujuannya untuk menarik minat konsumen tertarget dengan kemudahan dan kepraktisan layanannya.

Selain untuk dirinya sendiri yang membuka usaha start-up UMKM, mahasiswa juga bisa mengedukasi para pelaku UMKM lainnya. Alhasil, mahasiswa dapat menjadi agen penggerak ekonomi selama masa dan setelah atau pasca-pandemi Covid-19.

Perlunya dukungan kampus

Namun, mahasiswa yang berwirausaha perlu difasilitasi dan menjadi bagian dalam pembelajaran di kampus. Hal ini sudah berlangsung dikampus tempat saya mengajar, Universitas Agung Podomoro Jakarta yang memberikan 2 semester (lebih dari 40 satuan kredit semester/SKS) yang bisa dikonversi dalam kegiatan wirausaha (Program Studi Kewirausahaan).

Hal yang sama juga terjadi di Institut Pertanian Bogor (IPB) yang sudah bisa mengonversi kegiatan berwirausaha sebagai tugas akhir mahasiswa.

Jika perguruan tinggi masih menjadikan skripsi sebagai satu-satunya syarat kelulusan, pasti lambat laun akan ditinggalkan oleh nahasiswa Generasi Z yang serba bebas, kreatif dan instan.

Selain itu, diperlukan peran dosen yang benar-benar bisa membuka wawasan atau cakrawala berpikir mahasiswa. Gunakan penelitian untuk bisa membuka jalan bagi pengusaha muda dalam penciptaan inovasi-inovasi baru, prediksi kondisi yang akan terjadi di masa yang akan datang, dan sebagainya.

Selain internal kampus, jangan lupa keberadaan pemerintah, swasta, serta media dan lain-lain (pentahelix) yang menjadi kekuatan kolaborasi sebagai kunci cepatnya pertumbuhan perekonomian pasca-pandemi Covid-19.

Wujud dari dukungan kampus, pemerintah dan swasta tersebut baru baru saja dilakukan juga di Universitas Agung Podomoro Jakarta yang menjadi tuan rumah kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2020 (4-5 Desember 2020).

KMI Expo 2020 ini merupakan puncak acara dari Program KBMI (Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia) sebuah acara unggulan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemendikbud

Agenda ini digelar untuk melebarkan sayap bisnis dan membuka lapangan pekerjaan, utamanya bagi mahasiswa.

Baca juga: Mahasiswa UNS Rancang Produk Bumbu Tinggi Kalsium Pakai Bahan Ini

Perhelatan tahun ini bertajuk KMI Expo XI-2020 dengan tema "Connecting Opportunities" atau "Menghubungkan Peluang", diharapkan menjadi ajang untuk saling tukar pengalaman antar mahasiswa sebagai calon pengusaha dengan para pengusaha yang telah sukses.

Di pihak lain, Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pekan lalu menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Bisnis Mahasiswa (KIBM) Tahun 2020.

Kompetisi ini dimaksudkan untuk mendorong terciptanya wirausahawan yang kreatif dan inovatif di era Revolusi Industri 4.0, serta membangun "soft skill" dengan baik. Kompetisi digelar secara daring akibat pandemi Covid-19.

KIBM 2020 merupakan salah satu agenda lomba kemahasiswaan tingkat nasional untuk mencapai tujuan membangun semangat kewirausahaan dengan memperkuat jejaring antara akademisi, bisnis dan pemerintah.

Total terdapat lebih dari 3000 perusahaan yang diinisiasi oleh mahasiswa di seluruh Indonesia. Jika KIM Expo 2020 dan KIBM Award 2020 digabungkan maka terdapat total lebih dari 8000 pengunjung secara daring.

Dengan semangat kolaborasi dan memanfaatkan potensi Mahasiswa yang begitu besar, optimis perekonomian Indonesia akan cepat kembali bangkit!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau