Misalnya melipat, menjiplak, menggunting, menempel, atau melinting kertas, dan lain-lain. Pada kegiatan ini, anak akan terlatih motorik halusnya. Anak juga dilatih untuk kreatif. Secara kognitif anak akan distimulasi untuk menganalisa dan mencoba.
Ketika bermain dengan kertas, orang tua harus mengamati, terutama untuk penggunaan benda tajam atau benda yang bisa membahayakan anak, misalnya penggunaan gunting dan lem. Sekali lagi pengenalan huruf dan angka pun dapat dilakukan dengan permainan ini.
Misalnya bermain dengan mobil-mobilan, gasing, bola, dan lain-lain. Manfaat bermain dengan benda yang digerakkan adalah dapat melatih motorik anak.
Baca juga: 5 Peran Penting Ayah dalam Mengasuh dan Mendidik Anak
Secara kognitif, orang tua dapat memberikan pengetahuan kepada anak, misalnya yang berhubungan dengan arah atau lawan kata. Misalnya saat bermain mobil-mobilan, orang tua mengenalkan kata maju mundur, depan belakang, kanan kiri.
Misalnya bermain lempar bola, sepak bola, bowling, kelereng, bulu tangkis, dan lain-lain. Permainan sederhana dapat melatih motorik kasar maupun motorik halus anak. Dalam permainan ini orang tua dapat melatih keterampilan dan ketangkasan anak.
Dalam permainan sederhana ada peraturan-peraturan sederhana, yang secara afektif dapat melatih anak untuk berinteraksi, bersosialisasi dan bekerjasama.
Orang tua dapat mengenalkan aturan kalah dan menang dalam permainan, untuk melatih sportifitas anak. Ada kalanya anak diposisikan sebagi pihak yang menang dan juga diposisikan sebagai pihak yang kalah. Dengan demikian anak akan termotivasi untuk berusaha.
Misalnya bermain lompat tali, engklek/sunda manda, menirukan gerak binatang, tebak gerak, dan lain-lain. Selain melatih motorik kasar, permainan ini dapat melatih imajinasi dan kreatifitas anak.
Orang tua dapat menemani anak bermain motorik kasar sambil mengenalkan pengetahuan tertentu sesuai tema permainan.
Misalnya bermain mobil-mobilan dari kulit jeruk bali, bermain boneka dari kertas, bermain bola dari gulungan kertas, bermain drum dari kaleng, bermain uang-uangan dari daun, menyusun jepitan jemuran menjadi pesawat, dan lain-lain.
Baca juga: Kepala Sekolah Berprestasi Ini Ajak Anak TK Lakukan Hal Sederhana
Di sini dibutuhkan kreatifitas orang tua untuk mengarahkan anak, agar anak menggunakan benda-benda yang tidak berbahaya dan tidak merusakkan benda yang masih bisa digunakan. Kegiatan ini dapat menstimulasi imajinasi dan kreatifitas anak. Dapat pula melatih anak untuk mencoba sesuatu dan berpikir untuk memecahkan masalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.