Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Contoh Bermain Bermakna bersama Anak di Rumah

Kompas.com - 28/12/2020, 05:02 WIB
Albertus Adit

Penulis

4. Bermain dengan kertas

Misalnya melipat, menjiplak, menggunting, menempel, atau melinting kertas, dan lain-lain. Pada kegiatan ini, anak akan terlatih motorik halusnya. Anak juga dilatih untuk kreatif. Secara kognitif anak akan distimulasi untuk menganalisa dan mencoba.

Ketika bermain dengan kertas, orang tua harus mengamati, terutama untuk penggunaan benda tajam atau benda yang bisa membahayakan anak, misalnya penggunaan gunting dan lem. Sekali lagi pengenalan huruf dan angka pun dapat dilakukan dengan permainan ini.

5. Pakai benda yang bisa digerakkan

Misalnya bermain dengan mobil-mobilan, gasing, bola, dan lain-lain. Manfaat bermain dengan benda yang digerakkan adalah dapat melatih motorik anak.

Baca juga: 5 Peran Penting Ayah dalam Mengasuh dan Mendidik Anak

Secara kognitif, orang tua dapat memberikan pengetahuan kepada anak, misalnya yang berhubungan dengan arah atau lawan kata. Misalnya saat bermain mobil-mobilan, orang tua mengenalkan kata maju mundur, depan belakang, kanan kiri.

6. Permainan sederhana

Misalnya bermain lempar bola, sepak bola, bowling, kelereng, bulu tangkis, dan lain-lain. Permainan sederhana dapat melatih motorik kasar maupun motorik halus anak. Dalam permainan ini orang tua dapat melatih keterampilan dan ketangkasan anak.

Dalam permainan sederhana ada peraturan-peraturan sederhana, yang secara afektif dapat melatih anak untuk berinteraksi, bersosialisasi dan bekerjasama.

Orang tua dapat mengenalkan aturan kalah dan menang dalam permainan, untuk melatih sportifitas anak. Ada kalanya anak diposisikan sebagi pihak yang menang dan juga diposisikan sebagai pihak yang kalah. Dengan demikian anak akan termotivasi untuk berusaha.

7. Permainan utamakan motorik kasar

Misalnya bermain lompat tali, engklek/sunda manda, menirukan gerak binatang, tebak gerak, dan lain-lain. Selain melatih motorik kasar, permainan ini dapat melatih imajinasi dan kreatifitas anak.

Orang tua dapat menemani anak bermain motorik kasar sambil mengenalkan pengetahuan tertentu sesuai tema permainan.

8. Improvisasi pakai alat baru

Misalnya bermain mobil-mobilan dari kulit jeruk bali, bermain boneka dari kertas, bermain bola dari gulungan kertas, bermain drum dari kaleng, bermain uang-uangan dari daun, menyusun jepitan jemuran menjadi pesawat, dan lain-lain.

Baca juga: Kepala Sekolah Berprestasi Ini Ajak Anak TK Lakukan Hal Sederhana

Di sini dibutuhkan kreatifitas orang tua untuk mengarahkan anak, agar anak menggunakan benda-benda yang tidak berbahaya dan tidak merusakkan benda yang masih bisa digunakan. Kegiatan ini dapat menstimulasi imajinasi dan kreatifitas anak. Dapat pula melatih anak untuk mencoba sesuatu dan berpikir untuk memecahkan masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

H-4 Pendaftaran Buka, Ini Perbedaan UTBK SNBT 2025 dengan Tahun Lalu

H-4 Pendaftaran Buka, Ini Perbedaan UTBK SNBT 2025 dengan Tahun Lalu

Edu
Bantu Atasi Pengangguran, Wamendikti Fauzan: Kampus Bisa Kembangkan LPK

Bantu Atasi Pengangguran, Wamendikti Fauzan: Kampus Bisa Kembangkan LPK

Edu
114 Sekolah Terdampak Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Siapkan Bantuan Sesuai Tingkat Kerusakan

114 Sekolah Terdampak Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Siapkan Bantuan Sesuai Tingkat Kerusakan

Edu
MNP Resmikan Nusantara Function Hall, Fasilitas Baru Berkapasitas 400 Orang

MNP Resmikan Nusantara Function Hall, Fasilitas Baru Berkapasitas 400 Orang

Edu
Mensos Gus Ipul: Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Atas Lahan 5-10 Hektar

Mensos Gus Ipul: Sekolah Rakyat Akan Dibangun di Atas Lahan 5-10 Hektar

Edu
Sosok Fahrul, Peneliti Muda UIN Sunan Kalijaga Raih Paten Antikanker dan Antidiabetes

Sosok Fahrul, Peneliti Muda UIN Sunan Kalijaga Raih Paten Antikanker dan Antidiabetes

Edu
8 Hal yang Perlu Diketahui soal Sekolah Rakyat, Program Presiden Prabowo

8 Hal yang Perlu Diketahui soal Sekolah Rakyat, Program Presiden Prabowo

Edu
Dibuka Besok, Ini Hal Penting Saat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Dibuka Besok, Ini Hal Penting Saat Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2025

Edu
Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Berikan Bantuan Uang Senilai Rp 850 Juta untuk Sekolah Terdampak

Banjir Bekasi, Kemendikdasmen Berikan Bantuan Uang Senilai Rp 850 Juta untuk Sekolah Terdampak

Edu
Mendikti Brian Keluarkan Kepmen, Atur Soal Kenaikan Jabatan Dosen

Mendikti Brian Keluarkan Kepmen, Atur Soal Kenaikan Jabatan Dosen

Edu
Daftar Mata Pelajaran yang Diujikan di TKA untuk SD, SMP dan SMA

Daftar Mata Pelajaran yang Diujikan di TKA untuk SD, SMP dan SMA

Edu
Tips Mendidik Anak di Era Digital dari Kak Seto, Pendidikan Agama Jadi Fondasi

Tips Mendidik Anak di Era Digital dari Kak Seto, Pendidikan Agama Jadi Fondasi

Edu
Sekolah Rakyat Pertama Akan Ada di Bekasi, Pakai Aset Milik Kemensos

Sekolah Rakyat Pertama Akan Ada di Bekasi, Pakai Aset Milik Kemensos

Edu
H-5 Pendaftaran UTBK SNBT 2025, Ini Aturan Pilih Prodinya

H-5 Pendaftaran UTBK SNBT 2025, Ini Aturan Pilih Prodinya

Edu
Transformasi Digital di Dunia Akademik, Begini Dampak dan Tantangannya bagi Mahasiswa

Transformasi Digital di Dunia Akademik, Begini Dampak dan Tantangannya bagi Mahasiswa

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau