KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 di Indonesia yang sudah dimulai sejak, Rabu (13/1/2020) oleh Presiden RI Joko Widodo, secara simbolis membuka vaksinasi bagi masyarakat Indonesia.
Secara bertahap, semua masyarakat di Indonesia bisa mendapat suntik vaksin Sinovac yang dapat membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok pada masyarakat Indonesia.
Semakin banyak masyarakat yang mendapat vaksin, masyarakat lain termasuk kelompok "rentan" lambat laun akan mendapat proteksi melalui mekanisme kekebalan kelompok.
Sayangnya, meski vaksinasi Covid-19 telah didatangkan ke Indonesia masih saja ada beberapa orang yang ragu akan kualitas dan resiko dari vaksin Sinovac ini.
Baca juga: Daftar Prioritas Penerima Vaksin Covid-19 dan Tahap Pelaksanaan
Menanggapi hal tersebut, Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara (FK Untar) Velma Herwanto, memberikan penjelasannya.
" Vaksin tersebut akan membantu menurunkan penyebaran Covid-19 di masyarakat dengan cara melindungi individu terhadap infeksi virus SARS-CoV-2. Apabila infeksi tetap terjadi, derajat beratnya penyakit pun akan lebih ringan. Semakin banyak jumlah orang yang divaksinasi, kekebalan masyarakat pun akan terbentuk," ucapnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Jumat (22/1/2021).
Untuk itu, vaksin yang akan digunakan di Indonesia aman untuk digunakan. Karena telah melalui tahapan uji klinis.
Dari uji klinis tersebut, belum ditemukan efek samping yang timbul. Misalnya, efek samping minimal seperti seperti demam, menggigil, sakit kepala dan kelelahan.
"Tidak ada efek samping berat yang dilaporkan, kecuali reaksi alergi anafilaksis yang umumnya timbul pada orang yang memiliki riwayat alergi obat sebelumnya. Risiko ini diminimalkan dengan melakukan pengawasan selama 30 menit setelah vaksinasi," jelasnya.
Baca juga: Siswa, Ketahui Perbedaan Vaksin dan Imunisasi
Agar vaksinasi Covid-19 berhasil, ia menyarankan pemerintah aktif melakukan sosialisasi mengenai vaksinasi tersebut. Khususnya terkait keamanan penggunaan vaksin.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan