Mural yang rencananya akan mengambil tema ceria lewat flora dan fauna ini diharapkan menjadi kontribusi IKJ dalam melaksanakan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"FSR IKJ dilibatkan membantu dan turut serta untuk menghadirkan senimannya agar memberikan sentuhan warna warni indah di kolong Jembatan Pegangsaan," ujar Nicholas Wila Adi, Wakil Dekan Bidang Riset, Inovasi dan Pengabdian Masyarakat melalui rilis resmi.
"Diharapkan dengan terjalinnya kegiatan seperti ini dapat menjadi kesempatan para seniman mural di masa pandemi untuk tetap bisa berkarya, dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam upaya memutus rantai pandemi Covid-19," tambah Nico.
Hal senada disampaikan Anindyo terkait peran seniman di tengah pandemi.
"Karya seni dan aktifitas seni dapat memberikan ruang apresiasi di sebuah lingkungan tertentu menjadi berkembang dan harapannya, dapat menjadi nilai pemahaman dan penyadaran bertambah di masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Pengabdian Masyarakat UI Tingkatkan Kualitas Kopi Buntis
Di masa pandemi ini, ujar Anindyo, kesenian berperan sebagai agent of information. "Seperti kampanye kesadaran (awareness), pengetahuan (kognitif), sekaligus melakukan tindakan nyata dalam praktik di ruang sosial, seperti yg dilakukan di kolong Jembatan Pegangsaan ini," ujarnya.
Ia berharap program Mural Jembatan Pegangsaan yang dipantik IKJ ini akan membuat masyarakat makin terbiasa berinteraksi dengan karya seni di ruang publik sekaligus menjadi media apreasiasi masyarakat dan seniman dalam merespon kondisi ruang publik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.