Seperti mengikutsertakan para guru untuk mengikuti workshop, mendorongnya untuk ikut serta dalam suatu lomba, menjaga kebiasaan baik setiap harinya, dan meningkatkan ibadah kepada Tuhan.
Bahkan, Pipit juga mengajak para pengajar untuk menulis buku dan membuat target paling tidak setahun harus sudah merilis dua buku yang dikerjakan bersama-sama.
Kini, Pipit menempuh pendidikan program pascasarjana Pendidikan Sains UNS. Ternyata, dia memiliki moto hidup "man jadda wa jada" yang berarti barang siapa yang bersungguh-sungguh maka ia akan berhasil.
Ia menanamkan kalimat tersebut kepada dirinya sendiri. Untuk lecutan motivasi pada kehidupan sosialnya, Pipit memegang kalimat "sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain".
Baca juga: Sering Olahraga di Rumah? Begini Konsep ala Dekan FKOR UNS
Dari situ, ia semakin gigih dalam menyebarkan hal baik di masyarakat, baik dalam bidang pendidikan maupun pengabdian sosial.
Alumnus UNS tersebut mengajak generasi muda UNS untuk bersemangat menggapai mimpi. "Saya merasa bangga menjadi alumni UNS karena juga dekat dari rumah," katanya.
"Untuk seluruh generasi muda UNS, ayo semangat. Kita sebagai hamba Allah harus dapat memanfaatkan potensi yang Allah kasih, meski dengan keterbatasan," tandas Pipit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.