Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Prodi Soshum dengan Persaingan Paling Ketat di SNMPTN 2021

Kompas.com - 04/02/2021, 07:51 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Ayunda Pininta Kasih

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 akan dibuka pada pertengahan Februari 2021 mendatang.

Ada banyak program studi (prodi) yang ditawarkan kampus kepada calon mahasiswa di SNMPTN 2021.

Salah satunya, prodi sosial dan humaniora (Soshum). Calon mahasiswa, tentu harus mencermati tingkat persaingannya.

Tentu hal ini penting dilakukan agar tidak salah pilih jurusan kuliah. Termasuk, calon mahasiswa harus mempertimbangkan tingkat keketatan di prodi dan PTN tersebut.

Baca juga: 4 Kampus Jurusan Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi THE WUR 2021

Melansir dari laman instagram @ditjen.dikti, keketatan persaingan sendiri merupakan Perbandingan antara persentase peserta yang diterima dengan jumlah pendaftar.

Contohnya, dari 10 ribu pendaftar untuk jurusan Saintek, PTN hanya menerima 100 mahasiswa maka keketatannya 100:10.000 yang berarti, hanya satu mahasiswa diterima dari 100 pendaftar. Atau 1:100 atau 1 persen saja.

Nah, seperti apa tingkat pengetatan 10 prodi soshum? berikut daftarnya;

1. Manajemen, Universitas Negeri Jakarta, 0,93 persen

2. Manajemen, Universitas Padjadjaran,1,31 persen.

3. Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Jakarta 1,33 persen

Baca juga: KIP Kuliah 2021 Segera Dibuka, Sasar 400.000 Calon Mahasiswa

4. PGSD, Universitas Sriwijaya 1,34 persen

5. Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran 1,42 persen

6. Ilmu Hubungan Internasional, Universitas Indonesia 1,63 persen

7. Akuntansi, Universitas Negeri Jakarta 1,63 persen

8. Psikologi, Universitas Negeri Yogyakarta 1,68 persen

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com