KOMPAS.com - Komisi X DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum Panitia Kerja (Panja) Peta Jalan Pendidikan bersama Perhimpunan Pelajar Dunia (PPI) Dunia.
Dalam rapat kali ini, PPI Dunia menyampaikan beberapa rekomendasi terkait Peta Jalan Pendidikan Indonesia.
PPI Dunia yang diwakili Koordinator PPI Dunia Choirul Anam dan Sekretaris Umum PPI Dunia Umar Syarif Husin memberikan beberapa masukan tentang Peta Jalan Pendidikan Indonesia.
Beberapa poin penting disampaikan dari perwakilan PPI Dunia, antara lain :
Baca juga: Deputi Kemenko PMK Kritik Peta Jalan Pendidikan, Kurang Tiga Hal Ini
1. Peta Jalan Pendidikan dalam pemenuhan infrastuktur pendidikan harus memperhatikan kondisi geografis Indonesia.
2. Mengutamakan peran pendidikan keluarga dan pendidikan budaya dalam proses Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terhadap pengenalan keenam kompetensi yang dibentuk dalam Peta Jalan Pendidikan.
Yakni berakhlak mulia, mandiri, kebinekaan global, gotong royong, kreatif, dan bernalar kritis.
3. Meningkatkan daya saing perguruan tinggi dan dosen Indonesia di luar negeri.
4. Mengembangkan bakat minat, karena desain sistem pendidikan masih terfokus pada materi ajar.
Dalam Rapat Dengar kali ini, Koordinator PPI Dunia Choirul Anam juga menyampaikan terkait usia emas Indonesia pada tahun 2045 mendatang.
Baca juga: Ini Catatan Komisi X DPR RI Terkait PAUD di Peta Jalan Pendidikan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.