KOMPAS.com - Untuk mendorong konstruksi berkelanjutan (sustainable construction) dan wujudkan dunia sebagai tempat nyaman untuk ditinggali (making the world a better home), Saint-Gobain Multi Comfort Student Contest (MCSC) 2020.
MCSC telah diikuti oleh lebih dari 2.200 mahasiswa di 35 negara dan berlangsung sejak 2004.
MCSC menjadi kompetisi desain arsitektur internasional yang didasarkan pada prinsip-prinsip Program Multi Comfort Saint-Gobain yang bertujuan mengajak para generasi muda bergerak bersama melalui inovasi desain arsitektur.
“Peran para pemuda menjadi salah satu harapan besar bagi Saint-Gobain untuk mendorong sustainable construction, pembangunan yang berwawasan lingkungan, sejalan dengan produk-produk kami yang diciptakan sebagai material ramah lingkungan” ujar Apsara Apsara Herman, National Marketing Director Saint Gobain Indonesia melalui rilis resmi (28/2/2021).
Apsara menyampaikan tujuan utama pihaknya yaitu making the world a better home merupakan ambisi bersama untuk menjadikan dunia lebih indah dan nyaman dihuni dalam wujud aktivitas sehari-hari.
Melalui partisipasi orang muda ini, tambahnya, proses inovasi berkelanjutan harapan akan mampu menjawab tantangan konstruksi berkelanjutan, efisiensi sumber daya serta perubahan iklim.
Baca juga: Mahasiswa Unpad Gagas Masker Kain Seefektif Masker Medis
Tahun ini, para pemenang dari berbagai negara akan mendesain proyek revitalisasi di Saint-Denis, Perancis dengan menggunakan produk Saint-Gobain Group. Tim pemenang yang akan mewakili Indonesia pada perlombaan di Perancis pada 9-12 Juni 2021.
Di Indonesia, MCSC sudah dilaksanakan sejak 1 Maret - 15 Desember 2020 diikuti 84 partisipan dari berbagai universitas di Indonesia. MCSC telah menjadi wadah dalam mengasah keterampilan untuk mahasiswa jurusan arsitektur dan desain interior.
“Tidak mudah bagi juri menentukan pemenang MCSC. Karya peserta dengan ide kreatif khas orang muda yang out of the box sekaligus memenuhi tujuan sustainable construction adalah pilihan kami,” jelas salah satu juri MCSC Moehamad Deni Desvianto, yang juga ketua IAI Jakarta.
Setelah melalui tahap penjurian yang ketat, juri yang terdiri dari beberapa arsitek kenamaan Indonesia memilih “Re(Bond)ir”, karya mahasiswa Selvia dan teman-temanya dari Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai pemenang pertama.
Penghargaan yang diterima oleh pemenang membuktikan usaha mereka yang pantang menyerah dalam berkarya.
Selvia mengungkapkan Re(bond)ir turut mendukung efisiensi energi dengan upaya mengurangi emisi karbon sehingga konsep sustainable lifestyle dapat terwujud di kawasan tersebut.
Ivana Ijaya, Managing Director Saint-Gobain Indonesia mengungkapkan inisiatif yang telah dilakukan Saint-Gobain dalam MCSC merupakan bentuk dukungan dalam mewujudkan konstruksi berkelanjutan yang menjadi DNA perusahaan.
"Kami adalah perusahaan internasional dan multi-lokal yang terintegrasi penuh ke dalam wilayah tempat kami beroperasi untuk mendukung vitalitas bersama dengan semua pemangku kepentingan untuk membantu mewujudkan dunia yang lebih adil dan lebih berkelanjutan,” pungkas Ivana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.