Siswa mungil telah menjadi siswa kelas tinggi, minta izin di persimpangan jalan memisahkan diri untuk berani menyebangi kali kecil bersama yang lain agar lebih dahulu sampai ke sekolah.
Sairah telah terlebih dahulu mengembangkan dan membentuk kecerdasan afektif: sikap empati terhadap kawan yang kesusahan, disiplin agar tidak ditinggal rombongan, saling menghargai seperti sabar menunggu giliran dan kebersamaan.
Pembentukan pola perilaku sosial melalui sikap simpati, berbagi, bekerja sama dan mandiri melalui pemodelan dan learning by doing sudah dilakukan dalam perjalanan pulang dan pergi sekolah selama bertahun-tahun.
Sairah hampir tidak pernah dikenal. Hanya ada dalam memori murid-murid yang menyayanginya.
Mengamati perilaku murid kelas rendah di desa dipinggiran Sungai Batanghari teringat akan sosok Ibu Guru Sairah. Perjuangan Ibu Sairah semakin menginspirasi untuk berusaha menjadi lebih baik.
Baca juga: Makna #ChooseToChallenge yang Jadi Tema Hari Perempuan Internasional
Ini baru potret awal menjelang pembelajaran di sekolah yang dilakukan Ibu Sairah. Hanya bagian kecil dari awal tugas pokoknya. Ibu Sairah sudah terlebih dahulu "mencuri start" dalam pembelajaran.
Dia sudah mulai proses pembelajaran di perjalanan sebelum proses pembelajaran di sekolah dimulai. Berbicara "mencuri start" ada yang luput dari pandang mata yaitu Ibu dan Bahasa Ibu.
Pemerintah mencanangkan bahasa ibu dapat digunakan di kelas rendah/awal.
Penggunaan bahasa ibu ini membantu dan memberikan kemudahan pada anak penutur tunggal yang belum fasih menggunakan bahasa resmi negara yaitu bahasa Indonesia untuk memahami pelajaran sesuai dengan usianya.
Bahasa ibu dapat menunjang inklusivitas dalam pendidikan. Bahasa ibu dapat menjembatani proses pembelajaran dan penyampaian materi secara multilingual untuk kelas awal bagi anak-anak penutur homogen menuju transisi penggunaan bahasa resmi dalam pembelajaran.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.