"Kalau literasi adik-adik (anak-anak) Indonesia rendah, tentu ada sisi yang salah dari orang dewasanya. Karena, orang dewasa selalu memberikan buku orang dewasa kepada adik-adik agar dibaca," tegas Nadiem.
Nadiem mencontohkan, perpustakaan di sekolah seharusnya diisi dengan buku yang asyik dibaca oleh anak-anak.
Jangan sampai isinya kebanyakan buku-buku paket pelajaran.
Bila sudah banyak buku yang diinginkan anak-anak di perpustakaan, dia memastikan, maka anak-anak sekolah akan sering ke perpustakaan. Pastinya, anak-anak akan gemar membaca buku.
Baca juga: Minat Baca Anak Indonesia Timur Masih Rendah
"Entah itu komik atau bentuk literasi yang membuat anak tertarik harus ada di perpustakaan, biar mereka cinta baca buku," jelas Nadiem.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.