KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan enam bentuk dukungan bagi program SMK Pusat Keunggulan.
Hal pertama, merupakan penguatan sumber daya manusia (SDM).
Baca juga: Mendikbud: Program SMK Pusat Keunggulan demi Peroleh Lulusan Terbaik
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengaku sangat penting penguatan SDM.
Yakni, untuk kepala sekolah, pengawas sekolah, dan guru melalui program pelatihan dan pendampingan intensif.
"Ini bertujuan untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran berbasis dunia kerja," kata dia melansir laman Kemendikbud, Kamis (18/3/2021).
Kedua, pembelajaran kompetensi siap kerja dan berkarakter melalui pembelajaran, berorientasi pada penguatan kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dan pengembangan karakter yang sesuai nilai Pancasila.
Ketiga, penguatan aspek praktik pada siswa yang dilakukan dengan memberikan bantuan dana hibah.
Hal ini berguna untuk meningkatkan sarana prasarana yang berfokus pada kelengkapan sarana belajar praktik bagi siswa yang terstandar.
Keempat adalah manajemen sekolah berbasis data yang dilakukan melalui pendampingan pada sekolah.
Baca juga: Mendikbud Nadiem Khawatir Angka Pernikahan Dini Siswa Meningkat
"Termasuk perencanaan berdasarkan evaluasi data dan penggunaan platform digital," jelas Nadiem.
Kelima, pendampingan oleh perguruan tinggi.
Keenam adalah sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk dukungan penyelenggaraan SMK yang berkelanjutan.
Dia menyebut, salah satu dukungan penting terhadap program SMK Pusat Keunggulan adalah terjadinya sinergi antarjenjang.
"Bisa ditempuh melalui pendampingan oleh perguruan tinggi mencakup aspek perencanaan dan pengelolaan program SMK Pusat Keunggulan," ungkap dia.
Perguruan tinggi, lanjut dia, dengan pengalaman dan rekam jejak yang baik, didorong ikut membantu mempercepat akses SMK untuk bermitra dengan dunia kerja, serta memperkuat perencanaan dan pengelolaan program.
Baca juga: Mendikbud: Angka Belajar Tatap Muka di Sekolah Akan Terus Naik
"Program ini juga turut menjaga kesinambungan perguruan tinggi dan SMK dalam pengembangan kepakaran dan kompetensi keahlian serta jejaring," pungkas Mendikbud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.