Oleh: Dian Rakhmawati S | Editor: Penerbit Bhuana Ilmu Populer
KOMPAS.com - Ada suatu peribahasa, besar pasak daripada tiang. Peribahasa ini mempunyai makna lebih besar pengeluaran daripada penghasilan.
Agar tidak terjadi kondisi seperti peribahasa tersebut, kita harus pintar mengelola uang. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, sebagian orang merasakan pemasukan yang terus berkurang.
Sementara pengeluaran uang terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sehingga dalam mengelola keuangan, harus lebih teliti lagi pos-pos pengeluaran yang biasa dilakukan. Kemudian memilih pos mana yang dikurangi atau bahkan ditutup.
Seri Keluarga Super Irit merupakan buku, dengan genre komik, yang menekankan prinsip ekonomi dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini makin menarik karena tips dan trik Keluarga Super Irit banyak yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Salah satu contoh pelajaran untuk berhemat yang disampaikan dalam buku ini adalah menghemat biaya listrik. Ada tips yang dibagikan tokoh dalam buku ini yakni Keluarga Bindae.
Baca juga: Orangtua, Ini 7 Manfaat Mendongeng dan Bernyanyi bersama Anak
Mereka membiasakan diri agar jangan sering membuka dan menutup kulkas. Karena ketika kulkas dibuka terjadi perubahan suhu. Saat ditutup kembali, kulkas menyesuaikan kembali suhu. Inilah yang membuat tambahan konsumsi listrik.
Kemudian, selalu mencabut kabel charger jika baterai handphone sudah penuh. Selain itu penghematan listrik bisa dilakukan dengan cara selalu mencabut steker, matikan stop kontak TV atau speaker jika tidak digunakan.
Kabel yang masih mencolok ke terminal listrik masih akan terus dialiri listrik. Ini juga yang tanpa sadar menjadi "pemborosan" biaya listrik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.