Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 PTN Paling Banyak Diminati di SBMPTN 2018-2020

Kompas.com - 23/03/2021, 15:31 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah berakhir.

Jika calon mahasiswa tidak lolos, maka bisa menggunakan jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.

Baca juga: Dibuka hingga 1 April, Ini Cara Daftar UTBK-SBMPTN 2021

Pendaftaran SBMPTN 2021 dibuka hingga 1 April 2021. Bila ingin lulus SBMPTN 2021, maka harus ikut terlebih dahulu Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Pelaksanaan UTBK dilakukan secara dua gelombang, gelombang pertama pada 12-18 April 2021 dan gelombang kedua dilakukan pada 26 April - 2 Mei 2021.

Sedangkan pengumuman SBMPTN 2021 pada 14 Juni 2021.

Ketika ingin mengikuti SBMPTN 2021, calon mahasiswa juga harus melihat hasil SBMPTN di tahun 2018-2020.

Tak hanya itu, saat ikut SBMPTN 2021, calon mahasiswa jangan hanya giat belajar. Namun, harus memikirkan strategi yang terbaik.

Termasuk memperhitungkan daya tampung atau kuota jurusan yang dipilih, serta jumlah peminat terbanyak di setiap PTN.

Baca juga: Daftar 30 Jurusan Unila Buka Kuota Banyak di SBMPTN 2021

Itu semua dilakukan sebagai patokan, agar bisa meraih Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diinginkan.

Berdasarkan rangkuman Kompas.com, Selasa (23/3/2021) menginformasikan ada lima PTN yang paling banyak diminati di jalur SBMPTN 2018-2020.

Berikut peringkat PTN yang paling banyak diminati di jalur SBMPTN 2018-2020.

5 PTN paling diminati di SBMPTN 2018

1. Universitas Indonesia (UI) didaftar oleh 52.591 peserta.

2. Universitas Gadjah Mada (UGM) didaftar oleh 46.095 peserta.

Baca juga: Intip 27 Jurusan USU Buka Kuota Banyak Jalur SBMPTN 2021

3. Universitas Padjajaran (Unpad) didaftar oleh 44.138 peserta.

4. Universitas Brawijaya didaftar oleh 36.468 peserta.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau