Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daya Tampung SBMPTN 2021 UIN Jakarta, 2 Prodi Ini Sepi Peminat di 2020

Kompas.com - 26/03/2021, 07:56 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 masih berlangsung. Hanya saja, pendaftaran SBMPTN 2021 akan ditutup pada 1 April 2021.

Khusus yang ingin kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, maka segera melakukan pendaftaran SBMPTN 2021.

Jadi segera tentukan pilihan prodi yang sesuai dengan minat dan bakatmu. Tapi, kamu harus sesuaikan dengan kelompok jurusan Saintek (Sains dan Teknologi) atau Soshum (Sosial dan Humaniora).

Melansir laman resmi LTMPT, berikut ini disampaikan daya tampung PTN khususnya jurusan di UIN Jakarta pada SBMPTN 2021 berikut peminat di SBMPTN 2020.

Baca juga: 3 Prodi Ini Daya Tampungnya Besar di SBMPTN 2021 UPN Jakarta

Ternyata, Prodi Fisika jadi prodi yang sepi peminat pada SBMPTN 2020. Disusul Prodi Pendidikan Kimia di tempat kedua. Ini bisa menjadi peluang besar bisa diterima karena keketatannya rendah.

Berikut 26 prodi saintek dan soshum di UIN Jakarta pada SBMPTN 2020, serta peminat di SBMPTN 2019.

Saintek

1. Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2020: 310

2. Teknik Informatika

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2020: 547

3. Sistem Informasi

  • Daya tampung: 40
  • Peminat 2020: 535

4. Matematika

  • Daya tampung: 32
  • Peminat 2020: 235

5. Biologi

  • Daya tampung: 24
  • Peminat 2020: 185

6. Kimia

  • Daya tampung: 48
  • Peminat 2020: 166

7. Fisika

  • Daya tampung: 32
  • Peminat 2020: 61

8. Kesehatan Masyarakat

  • Daya tampung: 42
  • Peminat 2020: 774

9. Farmasi

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Ramai Tagar KaburAjaDulu, Cek 10 Beasiswa S1-S3 Gratis ke Luar Negeri Tak Wajib Pulang ke Indonesia

Edu
Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Menteri Mu’ti: ASN Harus Kerja Lebih Cerdas dan Inovatif di Tengah Efisiensi Anggaran

Edu
Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Syarat Nilai Rapor untuk Daftar IPDN dan Jurusannya, Kuliah Gratis Bisa Jadi CPNS

Edu
Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Kemenag: 39.012 Siswa Daftar Madrasah Aliyah Unggulan Tahun 2025

Edu
Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Anak Usaha PT KAI Buka Lowongan Kerja Pramugara-Pramugari 2025, Lulusan SMA Bisa Daftar

Edu
Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Pendanaan Riset Kampus Swasta, Mendikti Brian Akan Dorong Industri Investasi Riset

Edu
Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Mendikti Brian Sebut Kampus Vokasi Juga Bekali Sains dan Teknologi

Edu
Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Tes CBT Masuk MAN Unggulan Berlangsung 2 Hari, Catat Tanggal Pengumumannya

Edu
Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Kemendikdasmen: Pembelajaran Saat Ramadhan 2025 Jangan Membebani Siswa

Edu
Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang 'Hadir' di Masyarakat

Viral Kabur Aja Dulu, Dosen UGM: Itu Karena Negara Kurang "Hadir" di Masyarakat

Edu
39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

39 Ribu Lebih Siswa Ikuti Seleksi Masuk MAN Unggulan 2025

Edu
8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

8 Makanan Manusia Boleh Dimakan Kucing, Dosen IPB: Ada Sayuran

Edu
Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Cerita Vicky Jadi Guru PAUD di Jerman, Gaji Rp 60 Juta Per Bulan

Edu
Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Beasiswa S2-S3 ke Irlandia, Kuliah Gratis dan Dapat Tunjangan Rp 170 Juta

Edu
FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Band Sukatani Novi Dipecat Sebagai Guru

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau