KOMPAS.com – Untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) serta sebagai alternatif pembelajaran di masa pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melanjutkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang ditayangkan di Televisi Republik Indonesia (TVRI).
Program belajar di TVRI di tahun 2021 khusus ditujukan untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD).
Tayangan tersebut akan dimulai dari bulan Januari hingga Maret 2021, Senin sampai Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.
Pada jenjang PAUD, tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 sampai 08.30 WIB. Sementara jenjang SD kelas 1 pukul 08.30-09.00 WIB, SD kelas 2 pukul 09.00-09.30 WIB, SD kelas 3 pukul 09.30-10.00 WIB, SD kelas 4 pukul 10.00-10.30 WIB, SD kelas 5 pukul 10.30-11.00 WIB, dan SD kelas 6 pukul 11.00-11.30 WIB.
Baca juga: Dana Bos 2021, Sekolah Dilarang Menggunakan untuk Hal-hal Ini
Tayangan untuk SD akan mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter.
Agar belajar dari rumah lewat TVRI menjadi lebih bermakna, berikut panduan untuk orangtua dalam mendamping anak SD untuk hari ini, Selasa 30 Maret 2021:
Tayangan:
Pekerjaan di Bidang Kesehatan
Baca juga: Targetkan 17,9 Juta Siswa, Ini Cara Daftar KIP Sekolah SD-SMA 2021
Sinopsis:
Kiki dan Ibu belajar mengenai berbagai profesi di bidang kesehatan. Jika kita sakit, mereka lah yang dengan sigap akan menolong kita. Ibu juga akan mengajak kita membaca dan menceritakan kembali isi cerita “Profesi Layanan Jasa di Sekitarku” serta melengkapi suku kata. Kita juga akan belajar bermain sambil berhitung menggunakan uang logam. Yuk, kita siapkan uang logam untuk kegiatan belajar hari ini!
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
Baca juga: Siswa Belum Terdaftar KJP Plus? Lakukan Langkah Ini
Tayangan:
Terima Kasih Guruku
Sinopsis:
Pada episode kali ini, Andi dan Mama mempelajari profesi layanan jasa di bidang pendidikan melalui cerita yang berjudul “Tenaga Medis, Guru, dan Sukarelawan”. Lalu Mama meminta Andi membaca lima kata (BALIMA), kemudian menyanyikan lagu “Hymne Guru”. Pada Intuisi Bilangan, Mama meminta Andi membuat jawaban perkiraan tentang jumlah uang. Di akhir sesi, Ulfa kembali memberikan proyek akhir minggu, yaitu menyiapkan alat-alat yang diperlukan untuk bermain peran menjadi berbagai profesi pelayanan jasa.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi dan Numerasi
Penguatan karakter
Baca juga: Indofood Buka Lowongan Kerja 2021 untuk Lulusan SMA, D3-S1
Tayangan:
Pahlawan Kesehatan
Sinopsis:
Kak Jo mengajak Shinta dan Dodi mengenal tentang salah satu profesi, yaitu tenaga kesehatan. Bibi mereka kebetulan seorang dokter di rumah sakit dan menangani pasien penyakit Covid-19. Dokter memberi penjelasan mengenai penyakit tersebut, dan apa tugas-tugas tenaga kesehatan. Agar Dodi dan Shinta semakin paham, Bunda membacakan cerita berjudul “Dokter Cilik”. Setelah itu Kak Jo mengajak Shinta dan Dodi mengenal pecahan uang dalam jumlah tertentu melalui jenis-jenis transportasi yang bisa digunakan sehari-hari. Mereka juga mengurutkan jenis transportasi yang lebih murah dan lebih mahal. Ah, belajar ternyata menyenangkan sekali!
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
Baca juga: Lowongan Kerja Wings Group untuk Lulusan SMA/SMK, D3 dan S1-S2
Tayangan:
Identitas Negaraku
Sinopsis:
“Kak Marcel, bagaimana cara membuat surat untuk sahabat penaku?” tanya Vivi, saat sedang membaca buku berjudul “Identitas Negara”. Pertanyaan Vivi didasari atas keinginannya mengirim hadiah untuk sahabatnya. Kak Marcel pun mendampingi Vivi menulis surat dengan menggunakan kalimat deskripsi, yaitu kalimat yang menjelaskan keterangan dan ciri-ciri secara terinci tentang orang, benda, dan lain sebagainya. Pada segmen Intuisi Bilangan, Kak Marcel juga mendampingi Vivi dalam menyeleksi informasi yang tepat pada diagram batang. Jangan lewatkan episode ini ya!
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
Tayangan:
Identitas Bangsaku, Kebanggaanku
Sinopsis:
Kak Yohana mengatakan bahwa Indonesia punya identitas nasional, yaitu berbahasa Indonesia, menyanyikan lagu Indonesia Raya, menghormati bendera merah putih, dan menjalani hidup sesuai Pancasila. Apa jadinya kalau Indonesia tidak punya identitas nasional? Teman-teman juga akan belajar membuat kalimat deskripsi, dan menulis surat untuk sahabat pena. Ternyata asyik sekali, lo! Sedangkan pada segmen numerasi, teman-teman akan belajar mengenali nilai uang dari gambar-gambar pahlawan yang ada pada lembar uang tersebut dan menghitung jumlahnya.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter
Tayangan:
Identitas Nasional
Sinopsis:
Jero dan Dino sedang mengerjakan tugas tentang mendaftar nama nama pahlawan dari seluruh daerah di Indonesia. Setelah menghitung jumlah pahlawan dari tiap daerah, mereka menghitung rata-rata jumlah pahlawan dari tiap provinsi. Dino menggunakan konsep rata-rata atau mean untuk menghitungnya. Kemudian, mereka berlatih untuk upacara virtual, karena minggu depan giliran kelas mereka yang bertugas di bagian paduan suara. Mereka mendapat penjelasan dari Kakek Orlin tentang identitas nasional Bangsa Indonesia, yaitu sejarah Pancasila, Bendera Merah Putih, Bahasa Indonesia, dan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Muatan dan materi pembelajaran:
Literasi
Numerasi
Penguatan Karakter