Giliran berikutnya, petahana Prof Ojat Darojat kembali mengungkapkan komitmennya untuk mewujudkan visi dan misi UT menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia.
“Untuk merumuskan strategi dan arah ke depan maka kita harus paham betul tentang kondisi serta gambaran umum apa yang telah dicapai oleh UT selama 36 tahun ini,” ujarnya.
Prof Ojat juga menyatakan selama kepemimpinannya banyak hal yang sudah dilakukan. Mulai dari peningkatan kualitas akademik, transformasi bahan ajar yang serba digital sehingga menciptakan efisiensi.
Selain memperkokoh kewibawaan akademik dalam digital ekosistem, Prof. Ojat juga menekankan keunggulan daya jangkau UT yang luas mampu meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) perguruan tinggi.
"Kalau sentra layanan UT terbangun di kabupaten-kabupaten maka prodi UT tidak akan tertandingi paling tidak selama 5 tahun ke depan," tegasnya.
3. Dr. Maman Rumanta, M.Si.
Dalam kesempatan sama, Maman Rumanta, bakal calon rektor lainnya mengangkat isu SDM yang akan dibenahinya jika terpilih sebagai rektor. Menurutnya, transformasi UT menjadi PTN BH akan lebih mudah membenahi kualitas dosen.
"Prodi sebagai bisnis utama akan jadi prioritas ke depan," ujar Maman.
Menurutnya, peningkatan layanan akademik, akan fokus pada membantu mahasiswa untuk dapat melakukan pembelajaran yang fleksibel, distribusi bahan ajar cepat dan akurat, peningkatan pelaksanaan ujian berbasis online proctoring, serta membangun sistem prima bagi program studi maupun fakultas.
Baca juga: Ketua Majelis Rektor: Ini Tips Sukses Masuk PTN
4. Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.