KOMPAS.com - Banyak orang sudah terjun melakukan investasi. Baik investasi emas, properti, reksadana maupun saham.
Tak hanya orangtua yang menggandrungi investasi, kaum pemula seperti mahasiswa juga sudah menjalankan invstasi.
Baca juga: Jika THR Dicicil, Pakar Hukum Unair Minta Perusahaan Transparan
Melansir laman Unair, Kamis (1/4/2021) memberitahukan ada lima tips bagi mahasiswa jika ingin menjalankan investasi sejak dini.
Lima tips itu datang dari Pakar Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (Unair) Wisudanto.
Mari simak kelima tips tersebut, agar mahasiswa bisa menjalankan investasi dengan baik. Dengan begitu, bisa merasakan cuan atau keuntungan dari investasi.
Terdapat berbagai macam bentuk dan produk investasi. Investasi di sektor real, seperti tanah, rumah, dan apartemen.
Bisa juga investasi melalui bank dan pasar modal. Investasi melalui bank berbentuk deposito. Sementara untuk pasar modal asetnya bisa berupa saham.
Apabila ingin investasi di pasar modal, maka kamu perlu belajar lebih banyak terkait risikonya, baik risiko dalam dimensi waktu, return, atau asset.
Baca juga: 5 Cara Ampuh Investasi Saham untuk Pendidikan Anak
Namun, apabila kamu ingin berinvestasi di pasar modal, dana yang digunakan bukan uang yang akan digunakan dalam kurun waktu satu tahun.
Investasi di pasar modal sifatnya lebih dari satu tahun, bahkan bisa seumur hidup perusahaan.
Lalu, investasi di pasar modal memiliki sifat yang tidak liquid.
Jadi tidak ada yang bisa menggaransi, ketika membeli saham hari ini, harganya akan tetap di esok hari.
Apabila kamu menganut prinsip syariah, maka tidak direkomendasikan untuk masuk ke pasar saham.
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli instrumen investasi, maka perlu memahami produk yang akan dibeli.
Sebagai contoh, apabila investasi di pasar modal, seseorang harus paham sebelum membeli sebagian saham dari suatu perusahaan atau emiten yang ada di pasar modal.