Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Karakter Empati, Fatih School Aceh Ajak Warga Sekolah Beri Santunan Pendidikan

Kompas.com - 08/04/2021, 15:31 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

 

KOMPAS.com - Pembangunan karakter siswa tidak hanya dapat dilakukan melalui kurikulum pendidikan saja. Berbagai kegiatan dapat dilakukan guna tetap menguatkan karakter baik siswa, meski di tengah masa pandemi.

Salah satu praktik baik dilakukan Fatih Bilingual School dan Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School, Aceh, yang memberikan santunan pendidikan kepada anak yatim di tengah masa pandemi.

"Karakter saling berbagi dan berempati dengan sesama merupakan hal yang perlu ditanamkan secara terus menerus, terutama untuk kami yang berkutat di bidang pendidikan baik sebagai pendidik maupun peserta didik," jelas General Manager Fatih Bilingual School, Nurhadi Hafman melalui rilis resmi (8/4/2021).

Nurhadi menegaskan, "karakter-karakter itu perlu dilatih secara berkala dan tidak muncul secara tiba-tiba."

Inilah, lanjut Nurhadi, yang mendorong Fatih Bilingual School dan Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School berkomitmen untuk dapat terus hadir di tengah-tengah masyarakat dalam mendukung bidang pendidikan melalui program Fatih Berbagi.

Baca juga: Kemendikbud: 5 Karakter Ini Harus Ditumbuhkan pada Anak Usia Dini

Salah satu program dilakukan dengan memberikan santunan dalam bentuk tas sekolah serta kebutuhan siswa lainnya.

Terdapat 800 total paket sumbangan yatim terkumpul pada tahun ini, terdiri atas 500 paket akan diserahkan melalui Pemerintah Kota Banda Aceh untuk disalurkan dan 10 paket telah diserahkan pada program simbolik Selasa lalu (6/4/2021) bertempat di kampus Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Penyerahan santunan secara simbolis kepada anak yatim dari Banda Aceh dan sekitarnya dihadiri Zainal Arifin (Wakil Walikota Banda Aceh), Surahman Sirait (Ketua Yayasan Fatih Indonesia), Mustafa Cakallioglu (GM Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School) dan Nurhadi Hafman (GM Fatih Bilingual School).

"Program sosial seperti ini memang merupakan kegiatan rutin 2 sekolah kami di Banda Aceh sebagai bagian dari pengajaran karakter kepada seluruh warga sekolah dan juga wadah nyata kebermanfaatan dari institusi sekolah sendiri untuk masyarakat sekitar," ungkap Nurhadi.

Terdapat 800 total paket sumbangan yatim terkumpul pada tahun ini, terdiri atas 500 paket akan diserahkan melalui Pemerintah Kota Banda Aceh untuk disalurkan dan 10 paket telah diserahkan pada program simbolik Selasa lalu (6/4/2021) bertempat di kampus Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
DOK. FATIH SCHOOL ACEH Terdapat 800 total paket sumbangan yatim terkumpul pada tahun ini, terdiri atas 500 paket akan diserahkan melalui Pemerintah Kota Banda Aceh untuk disalurkan dan 10 paket telah diserahkan pada program simbolik Selasa lalu (6/4/2021) bertempat di kampus Teuku Nyak Arif Fatih Bilingual School dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Ia menjelaskan, semua dana terkumpul berasal murni dari warga sekolah, khususnya siswa dan orangtua.

"Para siswa melalui OSIS terlibat aktif dalam kegiatan ini. Orangtua juga melalui Parents Club banyak membantu dalam pengumpulan dana. Bahkan hampir setiap divisi di sekolah mengorganisir bazaar online yang keuntungannya disumbangkan langsung untuk acara terserbut," ungkapnya.

Baca juga: Bangun Karakter Positif Anak dengan Prinsip “CINTA”

Nurhadi menambahkan, "di tengah pandemi, program ini kami pandang memiliki nilai manfaat dan pesan yang lebih penting lagi. Kesulitan yang kita hadapi, apapun itu, seharusnya tidak mengubah karakter sosial kita untuk selalu memberikan manfaat untuk orang lain."

"Kami percaya dengan mengorganisir kegiatan-kegiatan nyata seperti ini, dapat memberikan wadah yang tepat bagi kita semua untuk terus menjadi individu yang lebih baik," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

Edu
BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

Edu
Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

Edu
“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

“Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

Edu
Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Inovasi Siswa SMAN 8 Purworejo, Bikin Lampu Otomatis hingga Buka Pintu dengan KTP

Edu
Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan 'Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025'

Perkuat Pendidikan Indonesia, Yasbil Luncurkan "Beasiswa Anak Teladan Indonesia 2025"

Edu
Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Tips Tembus Publikasi di Jurnal Bereputasi ala Pakar dari Ural Federal University, Rusia

Edu
Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Kisah Prof. Rainiyati, 12 Tahun Rampungkan Usaha Jadi Guru Besar Unja

Edu
Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Cerita Alumni Telkom University, Ikut Desain Mobil Kepresidenan MV3 Garuda

Edu
Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Perkuat “Growth Mindset”, 516 Beswan Djarum Diharapkan Temukan Potensi Diri

Edu
Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Mendikdasmen Ingin Ada Pramuka Bhayangkara di Sekolah, Apa Itu?

Edu
Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil, UI Akui Harus Lakukan Perbaikan Internal

Edu
Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Cerita 2 Profesor Perempuan Unej, Susul Suami Jadi Guru Besar di Fakultas yang Sama

Edu
Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Banyak Gen Z Masih Jadi Pengangguran, BCA Beri Beasiswa dan Pelatihan

Edu
Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Mendikdasmen: Mapel AI dan Coding Mulai Siswa SD Kelas 4-6, Bukan Wajib

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau