Selain itu, kata dia, kurikulum juga akan ditajamkan bersama dengan melibatkan dunia pendidikan dan dunia industri.
“Sehingga bisa menjadi acuan kuat dalam membangun link and match antara dunia usaha, industri, dan pendidikan. Harapannya agar bisa mempercepat perwujudan program ini,” ujar Wikan.
Ia pun menambahkan, untuk mempercepat program-program yang ada, maka diluncurkan pula SMK D2 jalur cepat, yakni dengan menambah masa studi SMK dengan satu semester dan magang di tahun industri. Dengan begini, para lulusan SMK bisa lulus dengan membawa ijazah D2.
Baca juga: [HOAKS] Pendaftaran Kuota Internet Free dari Operator dan Kemdikbud
“Sedangkan D3 diperbarui menjadi D4 atau sarjana terapan. Itu terserah kampus akan melakukan apa tidak, bukan dihapus. Kami mendorong seperti itu,” jelasnya.
Tidak hanya mengubah jenjang, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Ini dilakukan dengan cara mempertajam kurikulum yang ada di SMK.
“Ini bisa membuat soft skill para siswa menjadi lebih adaptif dan meningkat. Kita harapkan semester depan tahun ini sudah mulai,” harap dia.
Lebih lanjut, ia berharap, adanya kurikulum baru bisa membuat siswa bekerja, melanjutkan studi, dan bina wirausaha (BMW).
“Tidak banyak pengangguran, sehingga mereka bisa melanjutkan studi dan berwirausaha,” katanya.
Sebagai informasi, sarasehan yang digelar di Malang itu diharapkan menjadi awal dari perkawinan pendidikan vokasi dengan DUDI lain, sehingga ke depannya pendidikan vokasi di Malang bisa berinovasi sendiri tanpa harus diinisiasi terlebih dahulu.
Baca juga: Belum Dapat Bantuan Kuota Kemdikbud? Simak 4 Kemungkinan Ini
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.