Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/04/2021, 15:03 WIB
|
Editor Dian Ihsan

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang,kata "pukul" atau "jam" kerap digunakan untuk menunjukkan waktu. Padahal, bila mengacu pada kaidah bahasa Indonesia, penggunaan tiga kata tersebut ternyata berbeda-beda. 

Merangkum dari akun Instagram resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), ada unggahan yang memberikan informasi terkait penggunaan kata jam, pukul, dan waktu sesuai kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Mau tahu bagaimana penggunaan tiga kata itu dengan benar? Yuk simak ulasan ini:

Baca juga: Ingin Jadi Peternak Ayam Kampung? Ini Kunci Sukses dari Pakar UGM

1. Penggunaan kata jam

Kata "jam" mengandung arti "masa atau jangka waktu" dan "benda petunjuk waktu".

Contoh penggunaan kata ini sebagai berikut:

  • Benda penunjuk waktu seperti arloji

Candra selalu memakai jam di tangan kanan

  • Durasi rentang waktu

Jarak tempuh Jakarta-Bandung dengan kereta api sekitar dua jam.

Baca juga: Trakindo Buka Lowongan Kerja bagi D3-S1 Fresh Graduate

2. Penggunaan kata pukul

Kata "pukul" berarti "saat" atau "waktu". Kata tersebut dipakai saat menyatakan waktu tertentu dalam satu hari yang disertai jam dan menit.

Contoh penggunaan kata waktu sebagai berikut:

Rapat itu akan dimulai pada pukul 10.00.

Baca juga: Kliring Penjaminan Efek Indonesia Buka Lowongan Kerja bagi Lulusan S1

3. Penggunaan kata waktu

Kata "waktu" sering digunakan dalam surat undangan.

Kata tersebut sebenarnya sudah mencakup perincian hari dan tanggal.

Bahkan, bulan dan tahun sehingga tidak perlu disebutkan lagi.

Contoh kalimat untuk penggunaan kata waktu sebagai berikut:

Tak terasa waktu berjalan sangat cepat, tahu-tahu Wayan sudah mau masuk SMA.

Baca juga: Ini Cara Dosen Itera Olah Sampah Organik Jadi Bermanfaat

Itulah penggunaan kata "jam", "pukul", dan "waktu" sesuai kaidah bahasa Indonesia versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+