Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Menarik tentang Kartini, Apa Saja?

Kompas.com - 22/04/2021, 15:30 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Raden Adjeng Kartini adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia. Kartini dikenal sebagai polopor kebangkitan perempuan Indonesia.

Pemikiran dan perjuangan Kartini membuahkan hasil yang begitu besar, yakni hak sosial yang diperoleh perempuan sudah setara dengan laki-laki.

Baca juga: Perjuangan Kartini, Menristek: Majukan Perempuan Indonesia

Bahkan, lewat peran Kartini, perempuan Indonesia sudah banyak yang maju dan sukses di panggung nasional ataupun dunia.

Nah, dari semua perjuangan itu, ternyata ada fakta menarik tentang Kartini.

Merangkum laman Instagram Kemendikbud pada Kamis (22/4/2021), ada enam fakta menarik tentang Kartini buat mereka yang belum mengetahui, baik siswa, mahasiswa, maupun masyarakat umum.

Mari simak penjelasannya, seperti di bawah ini.

1. Ada museum peninggalan Kartini di Jepara

Museum Kartini didirikan pada 30 Maret 1975.

Baca juga: Mendikbud Dorong Kesetaraan Gender Lewat Peran Guru Perempuan

Museum itu berisi benda-benda peninggalan Kartini dan warisan budaya yang ada di Jepada, Jawa Tengah (Jateng).

2. Nama Kartini diabadikan sebagai nama jalan di Belanda

Kartini sebagai pejuang hak perempuan terkenal sampai ke Belanda.

Bahkan, nama Kartini dijadikan sebagai nama jalan di beberapa kota di Belanda, yaitu Utrecht, Amsterdam, dan Haarlem.

3. Kartini adalah seorang pebisnis

Kartini memiliki sebuah bengkel ukir kayu untuk para pemuda di Rembang.

Baca juga: Rektor UIN Jakarta Prihatin Perempuan Terlibat Aksi Terorisme

Oleh karena itu, kriya ukir kayu menjadi tulang punggung perekonomian di Jepara dan Rembang.

4. Kartini mahir berbahasa Belanda

Kartini ternyata mahir menggunakan bahasa Belanda.

Kartini juga memahami tata bahasa Belanda dengan baik. Karena, dia selalu mengisi waktunya dengan banyak membaca buku.

5. Kartini mendirikan sekolah

Semasa hidupnya, perjuangan Kartini tidak pernah sia-sia. Dia pernah mendirikan sekolah.

Baca juga: Isu Reshuffle Kencang, Mendikbud Komunikasi 2 Jam dengan Megawati

Kartini mendirikan sekolah pada tahun 1912. Sekolah yang didirikannya untuk anak pribumi.

6. Kartini mengenalkan ukiran Jepara ke Eropa

Kartini memperkenalkan ukiran Jepara ke Eropa.

Baca juga: Usia 15 Tahun, Zahra Jadi Mahasiswa Termuda di Untirta

Hal itu terlihat nyata di 1929, karena pemerintahan Hindia Belanda mendirikan Openbare Ambachtschool atau sekolah ukir Jepada sebagai wujud penghargaan bagi Kartini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com