Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisuda Pekerja Migran Hong Kong, UT Beri Apresiasi "Kartini Pejuang Devisa"

Kompas.com - 25/04/2021, 16:16 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Upacara penyerahan ijazah (UPI) Universitas Terbuka (UT) yang berada di Hong Kong berlangsung menarik karena secara khusus memberikan apresiasi bagi "Kartini Indonesia" yang berjuang sebagai pekerja migran dan tetap berani mengejar mimpi lewat pendidikan tinggi.

"Mereka yang di wisuda kali ini bukan semata-mata untuk kuliah, tetapi juga sambil bekerja di Hong Kong," ungkap Kepala Pusat Pengelolaan Mahasiswa Luar Negeri (PPMLN) Pardamean Daulay, dalam UPI yang dilakukan secara daring pada Minggu (25/04/2021).

Dalam semangat peringatan Hari Kartini, Pardamean Daulay menyampaikan perempuan yang menjalani aktivitas bekerja sambil belajar bukanlah hal yang mudah, butuh kemandirian dalam membagi waktu, membagi perhatian dan tenaga, serta membangun motivasi yang tiada henti.

"Kegigihan para lulusan UT yang telah berhasil menyelesaikan kuliah di Hong Kong ini merupakan ikhtiar luar biasa yang tidak bisa dilakukan semua orang," jelasnya.

Ia berharap, "keberhasilan wisudawan UT Hong Kong akan menjadi motivasi bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) para pejuang devisa di Hong Kong untuk mengikuti jejak mereka."

Baca juga: Denni Purbasari, Kartini Penggerak Perubahan di Era Pandemi

Akses pendidikan bagi diaspora

Dalam kesempatan sama, Rektor UT Prof. Ojat Darojat menyampaikan, keberhasilan mahasiswa UT yang berstatus PMI di Hong Kong ini sejalan dengan misi utama UT untuk menyediakan akses dan pemerataan pendidikan tinggi bagi seluruh warga negara Indonesia, termasuk mereka yang berada di luar negeri.

Prof. Ojat menyampaikan, saat ini jumlah mahasiswa UT yang ada di luar negeri sebanyak 2.161 mahasiswa yang tersebar di 45 Negara dan di 65 Kota. Khusus mahasiswa UT yang terdaftar di Hong Kong sebanyak 224 mahasiswa.

"Sebagai pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia, UT terus berkembang dan kiprahnya dalam membangun bangsa melalui peningkatan kualitas SDM di seluruh pelosok negeri, termasuk WNI yang berada di luar negeri," ujarnya.

Terkait hal itu, guna meningkatkan layanan, Prof Ojat menyampaikan saat ini tengah membangun digital learning ecosystem.

Rektor UT juga memberikan apresiasi kepada lulusan yang berhasil menyelesaikan studi di UT karena untuk meraih gelar sarjana di UT tidaklah mudah, butuh perjuangan dan kerja keras. 

 

"Karena sistem Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diterapkan di UT sangat berbeda dibandingkan dengan tantangan yang dihadapi mahasiswa konvensional. Butuh kemandirian dan kerja keras," jelas Prof. Ojat.

"Semoga dengan lulusnya para wisudawan akan memberikan keberkahan bagi keluarga, masyarakat dan negara Indonesia," doa Rektor UT kepada wisudawan.

Wisudawan UT Hongkong terbaik

Rektor UT Prof. Ojat Darojat dalam kegiatan Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) bagi wisudawan yang berada di Hong Kong, pada Minggu/25/04/2021. UPI DOK. UT Rektor UT Prof. Ojat Darojat dalam kegiatan Upacara Penyerahan Ijazah (UPI) bagi wisudawan yang berada di Hong Kong, pada Minggu/25/04/2021. UPI

Baca juga: Semangat Kartini, Peran Perempuan di Bidang Riset Majukan Indonesia

Pengurus Pokjar UT Hong Kong, Natma Emy dalam penjelasannya menyampaikan para wisudawan yang mengikuti kegiatan UPI UT Hong Kong berjumlah 21 orang, dari berbagai program studi.

Penyerahan ijazah diberikan kepada wisudawan dari program studi Bahasa Inggris Penerjemahan sebanyak 15 orang, Manajemen 3 orang, Akutansi 2 orang, Ilmu Administrasi Bisnis 1 orang, dan Ilmu Komunikasi 1 orang.

Melalui rilis resmi (25/4/2021) disampaikan pula daftar wisudawan terbaik, yakni:

  • Brigita Mungki Yuris Dian (Sastra Inggris), IPK: 3,67
  • Vena Amelia Septiani (Sastra Inggris), IPK: 3,65
  • Soinah (Sastra Inggris), IPK: 3,58

Kegiatan UPI UT Hong Kong juga dihadiri Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong: Ricky Suhendar, Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing, Yaya Sutarya, Konsul Pensosbud KJRI Hong Kong Thedora Elfani Prassanti, dan General Manager BNI Hong Kong, Wan Andi Aryadi serta Ketua Pengurus IKA UT Wilayah Luar Negeri, Ratih Indah Lestari.

Secara khusus, Ricky Suhendar (KJRI Hong Kong) berharap, kegigihan para wisudawan UT Hong Kong dapat menjadi inspirasi pekerja migran lain berani mengejar mimpi lewat pendidikan yang lebih tinggi.

"Saya berharap para wisudawan bisa meningkatkan terus kompetensi yang dimiliki dan menjadi inspirasi bagi seluruh pekerja migran Indonesia di Hong Kong ini terus berkarya untuk mengejar pendidikan yang lebih tinggi," pungkas Ricky Suhendar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau