Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: 95 Persen PAUD di 117 Kabupaten/Kota Siap Belajar Tatap Muka

Kompas.com - 26/04/2021, 11:20 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menjelang tahun ajaran baru, uji coba belajar tatap muka terbatas terus dilakukan masing-masing satuan pendidikan.

Hasil survei pengisian instrument yang dilakukan oleh Tim Teknis Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) kepada 117 Kepala Bidang PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dari 8 Provinsi menyebutkan, 89 persen guru PAUD telah menerima vaksinasi.

Sedangkan jumlah Kabupaten dan Kota yang siap melaksanakan belajar tatap muka terbatas tercatat 95 persen.

Tim Teknis Direktorat PAUD Didik Priyuswanto mengatakan, dalam survei ini juga diketahui sebanyak 74 persen pemerintah daerah Kabupaten/Kota sudah memiliki Standard Operasional Prosedur (SOP) bagaimana belajar tatap muka Terbatas di daerahnya dilakukan.

"Sebanyak 68 persen dari 117 Pemda tingkat 2 tercatat telah memiliki atau membuat regulasi," papar Didik Priyuswanto seperti dikutip dari Ruang Guru PAUD Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Senin (26/4/2021).

Baca juga: Kepala LLDikti Wilayah V: 80 Persen Kampus DIY Siap Kuliah Tatap Muka

Indeks kepatuhan prokes capai 85,92 persen

Hal ini disampaikan Didik dalam acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Program PAUD Berkualitas Regional III di Yogyakarta, 21 hingga 24 April 2021 kemarin.

Ketua Satgas Covid-19 Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, Harris Iskandar dalam sosialisasi belajar tatap muka terbatas mengatakan, berdasarkan hasil survei pelaksanaan protokol kesehatan 3M di lingkungan komunitas pendidikan relatif tinggi.

"Indeks kepatuhan menjalankan protokol kesehatan mencapai 85,92 persen. Terdiri dari kepatuhan memakai masker 86,62 persen, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir 86,74 persen, dan menjaga jarak 84,42 persen," urai Harris.

Baca juga: Telkom University, PTS Terbaik Versi THE Impact Rangkings 2021

Menurut Harris, prinsip utama penyelenggaraan pendidikan selama pandemi Covid-19 atau belajar tatap muka terbatas tetap mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas utama dalam penetapan kebijakan dan penyelenggaraan pendidikan.

"Selain juga mempertimbangkan tumbuh kembang dan hak anak selama pandemi Covid-19 tentunya tetap menjadi perhatian pemerintah," imbuh Harris.

Upaya pencegahan penularan Covid-19

Untuk menurunkan penyebaran Covid-19, lanjut Harris, salah satu dengan menerapkan 3M, 3T dan vaksinasi.

1. Penerapan 3M

Yaitu menjaga jarak atau menghindari kerumunan, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer dan memakai masker dengan benar.

Baca juga: Matangkan Kuliah Tatap Muka, Undip Lakukan 3 Cara Ini

2. Penerapan 3T

Yakni testing, telusur dan tindak lanjut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Cek 2 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan, Bisa Kuliah Gratis

Edu
Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Tunjangan Insentif Guru Non-ASN di RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Cek Kriterianya

Edu
Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Tren Pekerjaan yang Akan Melejit dan Merosot di Tahun 2030

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Kecurangan UTBK SNBT 2025 dan Robohnya Integritas, Perlu Ganti Sistem?

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Dibuka 3 Batch, Ini Kriteria Guru yang Bisa Ikut

Edu
Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Program Wajib Belajar 13 Tahun Akan Diatur dalam RUU Sisdiknas

Edu
Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Guru Besar Pertama Polimedia Tegaskan Peran Penting Pendidikan Pancasila di Era Digital

Edu
Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Mahasiswi FK Unhas jadi Joki UTBK, Punya IPK Tinggi dan Peserta Olimpiade Sains

Edu
Beasiswa 'Fully Funded' LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Beasiswa "Fully Funded" LPDP-UIII 2025 untuk Kuliah S3 Dibuka, Ada 4 Pilihan Prodi

Edu
Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Dedi Mulyadi Akan Jemput Anak Tak Patuh, Orangtua: Mau Dibawa ke Mana?

Edu
Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Akademisi Minta Pemerintah Lindungi Hak Masyarakat dalam Pengelolaan Hutan

Edu
Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Pendaftaran Pendidikan Profesi Guru Tertentu 2025 Dibuka, Cek Alurnya

Edu
Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Seleksi PPG Guru Tertentu 2025 Batch 1 Dimulai, Peserta Capai 325.000

Edu
SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

SPMB 2025 Dimulai Mei, Simak Syarat Daftarnya untuk Semua Jalur

Edu
Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Ukrida Gelar Wisuda Ke-67, Tegaskan Komitmen Pendidikan Tinggi Berdampak bagi Masyarakat

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau