KOMPAS.com - Pola asuh orangtua zaman dulu dan sekarang tentu perlu mengalami perubahan.
Namun faktanya, orangtua seringkali merasa kesulitan terlebih dalam melakukan pengasuhan digital terhadap anak. Salah satunya karena perbedaan generasi dan adaptasi media digital.
Pada umumnya, orangtua termasuk dalam generasi imigran digital yaitu tumbuh sebelum lahirnya media digital.
Sedangkan anak merupakan generasi digital atau bahkan native digital yaitu generasi yang lahir ketika media digital sudah ada.
Baca juga: Pakar IPB: Ini Bahaya Makan Telur Setengah Matang
Hal ini dibahas dalam kuliah online Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Senin (26/4/2021).
Ada beberapa contoh karakteristik dari generasi digital, yaitu:
1. Aktif dalam mengemukakan identitas diri
2. Memiliki wawasan yang luas
3. Menyukai kebebasan
4. Ingin memiliki kontrol
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Epidemiolog UGM Sarankan Hal Ini
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.