Hal tersebut memengaruhi kemampuan kita untuk memproses informasi. Biasanya muncul saat masalah yang bermuatan emosional.
Baca juga: Ini Syarat dan Jadwal Pendaftaran Beasiswa LPDP S1 dan D4 Guru SMK
Tapi bisa saja terjadi kapanpun. Jadi jangan terburu-buru memutuskan. Bersiap dan terbukalah untuk mengubah pikiran.
2. Terbuka pada banyak kemungkinan
Algoritma yang diciptakan oleh internet terus menggiring kita hanya pada apa yang kita kehendaki. Dampaknya, informasi yang kita konsumsi tersebut membentuk pola berpikir kita.
Agar terlepas dari jeratan tersebut, kita harus membiasakan diri untuk berpikir secara kompleks. Melihat tiap permasalahan dari berbagai sudut pandang.
Bahwa solusi tidak hanya satu. Sehingga kebiasaan ini juga mendorong kita untuk berpikir secara kreatif.
3. Terapkan empati kognitif atau empati intelektual
Menempatkan diri untuk mencoba memahami apa yang dipikirkan oleh lawan bicara. Langkah ini cukup efektif terutama bila ada perselisihan dalam kelompok.
Perdebatan bisa dibawa ke arah yang lebih produktif dibanding saling menjatuhkan. Rasa empati akan tumbuh bila kita tidak merasa ‘paling benar’.
Baca juga: Pendaftaran Beasiswa Djarum Plus Dibuka Maret 2021, Cek di Sini
Sehingga membuka kemungkinan lawan bicara kita bisa saja tidak salah. Dari sanalah muncul dialog.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.