Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Garuda UNY dan Sapuangin ITS Jadi Jawara Kendaraan Hemat Energi Dunia

Kompas.com - 18/05/2021, 13:21 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

Selain itu, tim Sapuangin juga mencetak sejarah sebagai tim yang pertama kali menjuarai kategori terbaru ini di dunia.

Kemdikbud Ristek mengapresiasi prestasi mahasiswa di kancah dunia dalam kompetisi inovasi internasional ini.

"Kami berharap prestasi ini menjadi pendorong kuat bagi anak muda lainnya untuk mengembangkan semangat berinovasi," harap Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam pernyataan resmi.

“Menjuarai kompetisi bergengsi seperti Shell Eco-marathon ini sangat membanggakan dan penting dalam membangun iklim inovasi di kalangan generasi muda," tambahnya.

Mendikbud menyampaikan, "Pemerintah berharap anak-anak muda Indonesia terus memunculkan dan mengembangkan berbagai inovasi di Indonesia, terutama dalam memecahkan permasalahan energi dan lingkungan serta membangun bangsa.

Baca juga: Mahasiswa, Ini Lho 12 Perguruan Tinggi Berstatus PTN-BH

Semangat "Kampus Merdeka"

Apreasiasi juga datang dari Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia, Dian Andyasuri.

“Selamat kepada para tim juara. Mereka menunjukkan semangat berinovasi mahasiswa Indonesia yang tidak padam meski di tengah pandemi. Antusiasme pun tinggi dengan total 93 konsep inovasi yang kami terima dari berbagai universitas di Indonesia," ungkapnya.

"Melalui partisipasi tim Indonesia dalam kompetisi ini, kami turut mendukung semangat Kampus Merdeka dengan memfasilitasi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat, minat, dan terjun langsung ke industri untuk persiapan karier masa depan mereka," tambahnya.

Koordinator Pokja Dikti-Puspresnas, Rizal Alfian mengingatkan prestasi ini harus dijaga dan dikelola sebagai aset pasukan bangsa Indonesia dalam Manajemen Talenta Nasional.

"Prestasi internasional yang diraih oleh mahasiswa Indonesia di ajang Kontes Mobil Hemat Energi pada masa pandemi merupakan bukti nyata bahwa semangat juang talenta muda Indonesia tidak padam," tegasnya.

"Hal ini sekaligus mengobarkan jiwa nasionalisme dengan mengisi karya unggulannya yang berdaya saing tinggi di bidang inovasi teknologi," pungkas Rizal.

Rizal juga berharap prestasi mahasiswa Indonesia pada kancah global ini dapat menciptakan berbagai embrio solusi energi yang berkelanjutan untuk dikembangkan dan direalisasikan menjadi nyata terutama dalam menyambut era transisi energi masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com