KOMPAS.com - Beberapa bulan lagi, siswa akan memasuki tahun ajaran baru 2021/2022. Tentu, pembelajaran tatap muka (PTM) akan sangat dinantikan para siswa.
Hanya saja, PTM di sekolah tetap harus memerhatikan protokol kesehatan dengan ketat. Tentu agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Tetapi, tak menutup kemungkinan siswa juga akan ikut belajar daring dari rumah masing-masing.
Karena itu, siswa harus kembali belajar. Selain di depan komputer, laptop atau layar ponsel, siswa harus menata posisi tempat duduknya.
Baca juga: 5 Tips Bermain Bersama Anak
Hal ini dilakukan agar siswa nyaman ketika mengikuti PJJ. Tapi, pernahkan kamu belajar seharian tetapi pelajaran tidak menempel di otak?
Atau kamu selalu rajin belajar setiap hari, tapi ketika ujian hasilnya justru kurang bisa maksimal?
Seandainya kamu pernah mengalaminya, mungkin kamu harus mencari tahu tipe belajar seperti apa yang cocok buat kamu.
Kalau bisa, kamu harus mengganti gaya belajar yang sesuai dengan karakteristik kamu. Harapannya agar semakin nyaman dan mudah mengikuti pembelajaran.
Dirangkum dari akun resmi Instagram Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Ristek, berikut 3 gaya belajar setiap anak:
1. Gaya belajar pendengaran (auditory)
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.