Elemen yang menyusun asteroid terdiri atas debu dan juga es. Debu-debu menjadi beku karena keberadaan es ini, ditambah dengan jarak yang cukup jauh dari matahari.
Debu dan partikel ini sangat keras sehingga menyebabkan asteroid adalah benda yang sangat keras dan berbahaya.
4. Memiliki ukuran yang lebih kecil daripada planet kerdil
Ukuran asteroid lebih kecil daripada planet kerdil yang dulu lebih dikenal dengan planet pluto. Ukuran dari asteroid ini ada yang memiliki diameter sekitar 1 mil hingga 60 mil.
5. Jumlah terbanyak terdapat di sabuk asteroid
Asteroid tersebar di seluruh bagian langit, namun yang paling banyak terdapat di sabuk asteroid yaitu di antara orbit planet Mars dan Jupiter. Di sabuk asteroid ini jumlah asteroid sekitar 750.000 asteroid.
6. Benda langit yang tidak aktif
Meskipun benda ini bergerak bebas di angkasa. Benda ini hanya mengorbit matahari saja dan tidak aktif seperti meteor.
7. Memiliki suhu sangat dingin
Suhu benda ini mencapai -73 derajat Celcius.
Baca juga: Ini Jenis-Jenis Jamu Gendong, Siswa Wajib Paham
8. Memiliki permukaan yang berbatu
Asteroid merupakan benda langit yang memiliki permukaan yang tidak halus namun berbatu. Selain berbatu, permukaan asteroid juga banyak terdapat kawah.
9. Jumlahnya banyak sekali dan tersebar di seluruh tata surya
Selain terdapat di sabuk asteroid, asteroid juga banyak terdapat di luar angkasa yang beredar bebas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.