"Gunakan pembersih mata dan telingan khusus hewan," tandas Tetty.
Baca juga: Telkomsel Berikan Beasiswa dengan Ikatan Dinas, Yuk Simak Syaratnya
Selain kandang dan alas untuk tidur, kamu juga perlu menyiapkan tempat untuk bermain.
Tetty menekankan, bahasa tubuh kucing merupakan ekspresi dari kucing dan dapat digunakan sebagai indikator kesehatan.
Baca juga: Ini Alasan Memilih Jurusan Mekatronika dan Peluang Kerjanya
Meski tidak mengalami gangguan kesehatan, kucing perlu dibawa ke dokter hewan secara rutin yaitu 6 bulan sekali. Cek rutin bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan kucing. Sehingga terhindar dari penyakit, endoparasit dan ektoparasit.
Tetty menambahkan, vaksinasi perlu dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh virus.
Jenis vaksinasi yang dibutuhkan untuk kucing yaitu vaksin feline panleukopenia virus (FPV), feline herpes virus type 1 (FHV 1), feline calicivirus (FCV), feline rhinotracheitis, Chlamydia, feline infectious peritonitis dan rabies.
Baca juga: Mengenal Biobank dan Manfaatnya bagi Penelitian Bidang Kesehatan
Untuk merawat kesehatan kucing, perlu diberi obat cacing dilakukan 2 hingga 3 kali setahun.
Itulah 13 cara merawat kucing bagi pemula. Jika kamu rutin melakukan cara-cara ini, pastinya anak berbulu kesayanganmu selalu sehat. Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.