KOMPAS.com - Memiliki hewan peliharaan bisa dikatakan susah-susah gampang dalam perawatannya.
Apalagi bagi pemula, banyak hal yang perlu diketahui untuk memastikan hewan peliharaannya dalam kondisi sehat.
Dosen Program Studi Paramedik Veteriner Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor (IPB) Tetty Barunawati Siagian membagikan beberapa tips yang bisa dilakukan dalam memelihara kucing bagi pemula.
Mau tahu langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan agar kucing kesayanganmu tetap sehat? Yuk simak ulasan berikut ini.
Baca juga: Siswa, Kenali 4 Warna Sayuran dan Manfaatnya bagi Tubuh
Tetty mengatakan, tujuan medical check up untuk mengetahui kesehatan kucing secara umum dan mencegah penularan penyakit zoonosis (penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya)
Bagi pemula, pilihlah nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan kucing. Anak kucing berusia kurang dari 4 bulan membutuhkan protein sebesar 34 persen, lemak 18 persen dan karbohidrat 22,6 persen.
"Kucing berusia 4 hingga 12 bulan membutuhkan protein lebih tinggi sebesar 36 persen," kata Tetty seperti dikutip akun Instagram resmi IPB, Selasa (18/5/2021).
Tetty menjelaskan, untuk merawat kucing bagi pemula, perlu memilih mangkuk yang terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan dan tidak menyerap bau seperti stainless steel.
Baca juga: Mahasiswa, Ini Lho 12 Perguruan Tinggi Berstatus PTN-BH
Selain itu Tetty juga menganjurkan agar pemilik kucing memilih pasir berkualitas baik yaitu mudah menggumpal, mudah dibersihkan dan wangi.
"Satu box litter untuk satu ekor kucing," ujar Tetty.
Meski sepele, namun menyisir rambut kucing perlu dilakukan. Untuk kucing rambut pendek disisir seminggu sekali. Sedangkan kucing berambut panjang disikat 2 hingga 3 kali seminggu.
Baca juga: Tanpa Tes Tertulis, Universitas Pertamina Buka Seleksi Nilai Rapor
Tetty menambahkan memandikan kucing dapat dilakukan maksimal dua minggu sekali.
Kuku kucing perlu dipotong 2 minggu sekali agar kuku tidak terlalu panjang, taham, patah dan mudah robek.
Tetty menjelaskan, sikat gigi kucing bertujuan untuk mencegah adanya plak atau karang gigi. Gunakan pasta gigi khusus untuk kucing.
Mata dan telingan harus dibersihkan minimal 2 minggu sekali.
"Gunakan pembersih mata dan telingan khusus hewan," tandas Tetty.
Baca juga: Telkomsel Berikan Beasiswa dengan Ikatan Dinas, Yuk Simak Syaratnya
Selain kandang dan alas untuk tidur, kamu juga perlu menyiapkan tempat untuk bermain.
Tetty menekankan, bahasa tubuh kucing merupakan ekspresi dari kucing dan dapat digunakan sebagai indikator kesehatan.
Baca juga: Ini Alasan Memilih Jurusan Mekatronika dan Peluang Kerjanya
Meski tidak mengalami gangguan kesehatan, kucing perlu dibawa ke dokter hewan secara rutin yaitu 6 bulan sekali. Cek rutin bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan kucing. Sehingga terhindar dari penyakit, endoparasit dan ektoparasit.
Tetty menambahkan, vaksinasi perlu dilakukan untuk menghindari penyakit yang disebabkan oleh virus.
Jenis vaksinasi yang dibutuhkan untuk kucing yaitu vaksin feline panleukopenia virus (FPV), feline herpes virus type 1 (FHV 1), feline calicivirus (FCV), feline rhinotracheitis, Chlamydia, feline infectious peritonitis dan rabies.
Baca juga: Mengenal Biobank dan Manfaatnya bagi Penelitian Bidang Kesehatan
Untuk merawat kesehatan kucing, perlu diberi obat cacing dilakukan 2 hingga 3 kali setahun.
Itulah 13 cara merawat kucing bagi pemula. Jika kamu rutin melakukan cara-cara ini, pastinya anak berbulu kesayanganmu selalu sehat. Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.