Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hasil Riset: Mencegah Kanker Salah Satu Keunggulan Teh Asli Indonesia

Kompas.com - 23/05/2021, 19:52 WIB
Mahar Prastiwi,
Dian Ihsan

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Masyarakat Indonesia pasti ada yang memiliki rutinitas minum teh di pagi atau sore hari.

Menyeduh teh dan menikmatinya selagi hangat bisa menjadi cara untuk merelaksasi diri.

Teh ternyata memiliki sejarah panjang. Karena beragam manfaatnya, di dunia internasional juga ada hari khusus untuk memperingati Hari Teh Sedunia.

Hari Teh Sedunia diperingati setiap tanggal 15 Desember. Namun per tahun 2019, Hari Teh Internasional berubah menjadi tanggal 21 Mei yang diperingati setiap tahunnya.

Tahukah kamu rata-rata orang Indonesia mengonsumsi sekitar 340 gram/kapita/tahun atau hanya setengah cangkir teh per orang per hari.

Baca juga: Orangtua, Kenali Pola Menggambar Anak Sesuai Usia

Konsumsi teh di Indonesia masih rendah

Angka ini sebenarnya menjadi yang terendah dibanding 7 negara produsen utama teh dunia lainnya seperti yakni Tiongkok, India, Sri Lanka, Kenya, Vietnam dan Turki.

Dilansir dari akun Instagram Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) Republik Indonesia, konsumsi teh Indonesia kini semakin terdesak dengan teh impor yang membanjiri pasar.

Padahal kualitas teh Indonesia tak kalah dengan kualitas teh dari negara lain. Hal ini dibuktikan melalui proyek riset pendanaan RISPRO LPDP, tim peneliti dari PT Riset Perkebunan Nusantara yang diketuai Rohayati Suprihatini.

Rohayati gencar melakukan sosialisasi manfaat teh lokal Indonesia guna meningkatkan konsumsi teh di masyarakat.

Teh dalam negeri tinggi antioksidan

Sebagai ketua penelitian, Rohayati dan tim membuktikan teh dalam negeri mengandung antioksidan yang bermanfaat dalam pencegahan kanker.

Teh Indonesia telah memenangkan penghargaan The International Society of Antioxidant in Nutrition and Health/ISANH di Paris tahun 2009 sebagai teh dengan kandungan antioksidan tertinggi di antara teh produksi negara mana pun di dunia.

Melalui sejumlah riset yang sudah dilakukan, tim peneliti PT. Riset Perkebunan Nusanatara juga mengungkap teh asli Indonesia mempunyai beberapa khasiat, seperti:

1. Menghambat pertumbuhan sel-sel kanker pada manusia, efektivitasnya bahkan terbilang tinggi, yakni:

  • Teh hijau sebesar 77 hingga 79 persen.
  • Teh hitam CTC dan orthodox sebesar 82 persen.

2. Teh Indonesia juga mampu menetralkan dampak negatif dari racun kontaminan. Termasuk residu pestisida yang tanpa disadari dapat termakan dari bahan-bahan makanan lain yang diproduksi dengan cara tidak sehat.

Lakukan riset produk teh dan kina

Perkebunan teh yang menjadi lokus layanan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) berada di Gambung, Bandung. Lokasi ini dibangun sejak 1973 untuk pengembangan riset produk teh dan kina yang inovatif dan berdaya saing tinggi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Kamera di Behel Gigi Lolos saat UTBK, Panitia: Tak Terdeteksi Metal Detector

Edu
Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Lahirkan Pemimpin Muda untuk Kelola Alam, BEKAL Pemimpin 4.0 Gelar Kelulusan

Edu
UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

UM Mulai Pembangunan Gedung Poliklinik, Dukung Layanan Kesehatan Kampus dan Masyarakat

Edu
Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Kecurangan UTBK SNBT 2025, Pelaku Bisa Dipidana jika Terbukti

Edu
Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau