Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2021, 11:08 WIB
Albertus Adit

Penulis

KOMPAS.com - Bangsa Indonesia sebelum merdeka telah dijajah oleh Jepang dan Belanda. Tapi, bagaimana asal usul nama Indonesia?

Bagi siswa sekolah yang sedang belajar sejarah, apakah sudah paham asal dan usul nama Indonesia?

Melansir akun Instagram Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat, Senin (25/5/2021), berikut penjelasannya.

Baca juga: Siswa, Ini Pengertian, Fungsi dan Manfaat Atmosfer

Jika ditelusuri lebih jauh, sejarah nama Indonesia diawali oleh Pemerintahan Kerajaan Belanda yang memakai nama Nederlandsch-Indie atau Hinda Belanda pada masa penjajahan (dimulai 1602).

Nama “Indonesia” pertama kali muncul tahun 1850 di sebuah majalah ilmiah tahunan "Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia" yang terbit di Singapura.

Penemunya adalah dua orang Inggris, yaitu James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl.

1. Nederlandsche-Indie

Nederlandsche-Indie atau Hindia Belanda adalah nama untuk kekuasaan Belanda di Indonesia di bawah VOC. Nama ini sudah tercatat sejak 1620-an.

2. Indunesians

Nama ini muncul dalam sebuah artikel jurnal "On The Leading Characteristics on The Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nation" karya George Samuel Windsor Earl (1850).

3. Indonesien

Indonesien muncul dalam artikel jurnal Adolf Bastian "Indonesian Order die Inseln Des Malayischem Archipels".

Asal usul nama Indonesia

Kemudian nama Indonesia muncul pertama kali dalam jurnal artikel James Richardson Logan, yaitu "The Ethnology of The India Archipelago" tahun 1850.

Kata Indonesia mulai dipakai oleh pribumi, yaitu nama koran 'Indonesia Merdeka' milik Perhimpunan Indonesia pada 1925.

Baca juga: Ikut Olimpiade Fisika Tingkat Asia, Siswa Indonesia Raih Medali Emas

Sedangkan nama Indonesia dipakai pada ikrar Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, "Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: Indonesia".

Nama Indonesia diresmikan sebagai nama negara melalui Proklamasi Kemerdekaan pada tahun 1945.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau