Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa, Gunakan Pola 40-30-20-10 agar Uangmu Tidak Cepat Habis

Kompas.com - 29/05/2021, 11:13 WIB
Sandra Desi Caesaria,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keuangan kerap kali menjadi hal yang kompleks bagi kehidupan manusia, tidak terkecuali bagi para mahasiswa.

Banyaknya keluhan terkait keuangan seperti pengeluaran yang lebih besar dari pada uang saku bulanan hingga kebutuhan-kebutuhan yang mendadak harus segera dipenuhi terkadang membuat para mahasiswa kebingungan mengelola keuangan mereka.

Apalagi, jika mahasiswa tersebut merantau, maka harus cermat pula mengurus masalah keuangan. Jika tidak, bisa berakibat fatal di kemudian hari. Misalnya, tidak ada biaya untuk makan sebelum tanggal pengiriman uang oleh orangtua.

Baca juga: Lima Cara Mengasah Jiwa Inovatif dan Jadi Lebih Kreatif

Belum lagi, masih banyak mahasiswa yang terjebak menuruti gaya hidup selama bersosialisasi. Akhirnya, kadang mereka lupa jika saldo dalam rekening bisa ikut menipis akibat keputusan sesaat yang diambil.

Problem keuangan di atas sebenarnya dapat diatasi dengan melakukan perencanaan keuangan. Hal inilah yang disampaikan oleh Zain Ambi, alumnus Universitas Airlangga (Unair).

Pria yang kerap disapa Ambi ini menjelaskan kiat-kiat untuk mengatur keuangan agar para mahasiswa dapat terhindar dari permasalahan terkait dengan keuangan.

“Setiap ada keinginan atau impian-impian Anda yang membutuhkan uang, disitulah ada yang namanya tujuan keuangan. Karena ada tujuan keuangan, maka kita ada yang namanya perencanaan keuangan,” jelas Ambi dilansir dari laman unair.ac.id

Baca juga: Akademisi Unair Beri Tips Menggelar Event di Tengah Pandemi Covid-19

Lebih lanjut, Ambi menjelaskan bahwa untuk merencanakan keuangan dapat melihat dari sudut pandang piramida perencanaan keuangan.

"Ketika kita merencanakan keuangan seseorang, itu dimulai dari yang paling bawah," ungkap financial planner bersertifikasi ini.

Ambi menjelaskan bahwa bagi para mahasiswa, hal-hal utama terkait dengan keuangan antara lain kebutuhan jangka pendek, dana darurat, dan investasi.

Alumni S1 Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (Unair) ini juga menerangkan pentingnya memastikan keuangan kita berada dalam kondisi yang sehat.

“Percuma ngomong investasi kalau makan aja susah. Percuma ngomong investasi kalau tidak ada dana darurat,” lanjutnya.

Menurut Ambi, cara pertama dan paling sederhana untuk memastikan kondisi keuangan yang sehat adalah dengan mengecek penghasilan dari orang tua atau darimana pun itu lebih besar daripada pengeluaran dan sebaliknya. “Kedua, kalau bisa punya dana darurat,” tegas Ambi.

Ambi menegaskan pentingnya dana darurat bagi mahasiswa. Sebab, dengan adanya dana darurat mahasiswa tidak perlu khawatir saat ada kondisi mendesak datang tiba-tiba.

Misalnya, saat kendaraan yang digunakan rusak, saat mengalami sakit, atau saat ada iuran mendadak yang harus dibayarkan saat itu juga.

“Setiap bulan, sisakan pelan-pelan di rekening yang berbeda atau di amplop atau di manapun, yang digunakan sebagai dana darurat. Kalau sudah terbiasa sejak awal, maka tidak akan terlalu sulit,” tukas Ambi.

Ambi memberikan tips yang dapat diterapkan oleh para mahasiswa untuk mengatur keuangan mereka.

Baca juga: Kenali Tanda Gaslighting dalam Hubungan Menurut Psikolog Unair

“Yang penting harus di-budget-in di awal. ‘Oke, yang penting aku akan nabung tapi nabungnya kalau ada sisa’ itu nggak boleh. Harus di awal dulu tabungannya karena kalau di akhir saya sangatlah yakin itu pasti akan kepakai,” tuturnya.

“Budgeting ini bisa dengan pola 40-30-20-10. Maksimal 40 persen untuk kebutuhan hidup, maksimal 30 persen kalau ada hutang, minimal 20 persen untuk investasi dan tabungan, serta minimal 10 persen untuk dana darurat,” tambah Ambi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Cek Batas Waktu Pendaftaran KIP Kuliah 2025 Jalur SNBP, Klik kip-kuliah.kemdiktisaintek.go.id

Edu
Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Tingkatkan Akses Pendidikan Berkualitas, Pembangunan Middle School HighScope Bengkulu Resmi Dimulai

Edu
Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Syarat Guru Dapat Tunjangan dari Kemenag meski Ada Efisiensi Anggaran

Edu
H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

H-2 Ditutup, Cek 21 Jurusan Kedokteran di PTN Pulau Jawa untuk SNBP 2025

Edu
Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Efisiensi Anggaran, Kemenag Tetap Salurkan Tunjangan Guru Non-PNS

Edu
Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Beasiswa CMK Foundation, Bisa Kuliah 2 Semester Gratis ke Korea Selatan

Edu
Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Malaysia International Scholarship, Kuliah S2-S3 Gratis dan Ada Tunjangan Hidup

Edu
Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Kapan Terakhir Finalisasi SNBP 2025?

Edu
Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Sosok Dede, Guru PJOK yang Ajari Siswa Setrika dan Melipat Baju

Edu
5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

5 Hal Bikin Gagal Lolos Seleksi Administrasi Beasiswa LDPP 2025

Edu
Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Beasiswa LPDP 2025 Tahap 1 Ditutup Besok, Ini Cara Daftar dan Linknya

Edu
Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Unesa Punya 109 Prodi di Jalur SNBP, SNBT dan Mandiri, Ada yang Terakreditasi Internasional

Edu
Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Isi Lengkap Surat Edaran Instruksi Efisiensi Anggaran di Kemdiktisaintek

Edu
Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Pegawai Langgar Aturan Efisiensi, Kemdiktisaintek Akan Berikan Sanksi Disiplin

Edu
Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Efiesiensi Kemdiktisaintek: Rapat Kerja Hybrid, Perjalanan Dinas Diganti Telekonferensi Video

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau