Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Guru Besar UPI: Perguruan Tinggi Harus Berani Ubah Pendidikan Kewirausahaan Jadi Digitalpreneur

Kompas.com - 08/06/2021, 10:59 WIB
Alifia Nuralita Rezqiana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

“Dukungan terebut akan memunculkan inovasi-inovasi di perguruan tinggi baik dalam hal uji coba kebaruan teknologi, program kemitraan dan kebijakan pemerintah,” ujarnya.

Baca juga: Meningkat Pesat, Peserta UTBK SBMPTN 2021 di UPI Naik 94,39 Persen

Sebab itu, Hari mengatakan, sistem dan program pendidikan tinggi perlu disesuaikan supaya relevan dengan revolusi industri 4.0, salah satunya melalui pendidikan kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi digital.

“Dengan kondisi yang seperti itu, maka dosen dituntut untuk bisa mengarahkan pendidikan kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi digital,” ujar Hari.

Ia mengatakan, inovasi perguruan tinggi akan diwujudkan dalam kurikulum pendidikan kewirausahaan yang memberikan porsi teori melalui perkuliahan dan praktik kewirausahaan.

Adapun dalam penelitiannya pada 2013, Hari menyimpulkan bahwa kegiatan magang memiliki pengaruh yang positif terhadap sikap dan motivasi kewirausahaan yang berimplikasi pada perilaku kewirausahaan mahasiswa.

“Mitra kerja yang dipilih adalah mitra yang menjalankan pekerjaan berbasis digital serta pendampingan dari mitra kerja,” kata Hari.

Baca juga: ITS Peringkat Tiga Perguruan Tinggi Terbaik Indonesia

Mengutip dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) pada 2020, Hari mengatakan, kegiatan pembelajaran atau magang dilakukan melalui kerja sama dengan perusahaan, yayasan nirlaba, organisasi multilateral, institusi pemerintah, maupun perusahaan rintisan atau start up.

“Hamdan (2019), menyimpulkan bahwa model yang digunakan untuk mengembangkan digital entrepreneur adalah melalui pelatihan kewirausahaan yang berorientasi pada pengembangan kreativitas dan inovasi dalam bentuk pelatihan dan praktik langsung pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM),” ujarnya.

Menurut dia, mahasiswa merupakan generasi yang adaptif dengan kemajuan dan perubahan teknologi informasi dan komunikasi, sehingga sangat mudah mengikuti konsep digitalpreneur.

“Digitalpreneur diharapkan mampu dihasilkan oleh perguruan tinggi dikarenakan perguruan tinggi merupakan tempat segala pembaharuan berbasis riset dan teknologi sehingga kebaruan-kebaruan yang diperoleh telah teruji kelayakannya untuk diterapkan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com